Tembak Gembong Narkoba, Polisi Sita 100 Kg Sabu dan 4 Ribu Pil Happy Five
Polisi menembak mati seorang pria yang diduga sebagai bandar narkoba jaringan Pulau Madura. Dari tangannya, polisi menyita barang bukti sebanyak 100 kg sabu yang disimpan di dalam tas ransel.
Polisi menembak mati seorang pria yang diduga sebagai bandar narkoba jaringan Pulau Madura. Dari tangannya, polisi menyita barang bukti sebanyak 100 kg sabu yang disimpan di dalam tas ransel.
Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan, pihaknya mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Polrestabes Surabaya terkait dengan gembong narkoba yang diketahui berinisial IHS.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
Kapolda yang baru saja menggantikan Irjen pol Luki Hermawan tersebut mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus terkait dengan narkotika, kejahatan jalanan, curas, curat dan curanmor serta kejahatan yang berkaitan dengan Covid-19 seperti penimbunan alat kesehatan, serta penyelewengan bantuan sembako.
"Saya mengapresiasi atas pengungkapan narkoba jaringan Madura ini. Di masa pandemi Covid-19 ini agar terus melakukan upaya tindakan hukum khususnya kejahatan yang mendapatkan perhatian luas publik seperti narkotika, kejahatan jalanan, curas, curat dan curanmor serta kejahatan yang berkaitan dengan Covid-19 penimbunan alat kesehatan serta sembako," ungkapnya, Selasa (12/5).
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, penangkapan terhadap IHS ini bermula dari penangkapan tersangka Achmad Uwais alias Badrun, warga Jalan Ngagel Mulyo, Surabaya. Dari penangkapan ini, polisi lalu mengembangkan dengan menangkap Wahyu Rosyid alias Ipek (23), warga Ngagel Rejo Utara. Dari keduanya, polisi berhasil menyita 125 gram sabu.
"Dari kedua tersangka kami sita 125 gram sabu. Keduanya mengaku mendapatkannya dari tersangka IHS," ungkapnya.
Berbekal pengakuan tersangka ini, polisi mengembangkan penyidikan ke tersangka IHS. Tersangka, rupanya didapati berada di sebuah apartemen di Surabaya. Mengetahui hal tersebut, tersangka pun berupaya ditangkap. Namun sayang, ia melawan dengan mengeluarkan senjata api jenis pistol.
Tak ingin terjadi sesuatu, petugas terpaksa menembak tersangka. Sayangnya, nyawa pelaku tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit. Petugas lalu melakukan penggeledahan di apartemen tersangka, dan mendapati 100 kg sabu yang disimpan di dalam sebuah tas ransel, serta 4 ribu butir pil happy five.
Baca juga:
Bocah 14 Tahun Asal Cimahi Bisnis Ganja, Punya Kurir dan Jualan di Media Sosial
Bawa Narkoba Dalam Ransel, Residivis Ditembak Mati Polisi
Terjerat Kasus Narkoba, Roy Kiyoshi Ajukan Permohonan Rehabilitasi
Razia PSBB di Bekasi, Pemotor Kedapatan Bawa Narkoba
Polisi Sebut Keluarga Roy Kiyoshi Ajukan Rehabilitasi
Polisi Tangkap Bandar Narkoba di Jakbar, 4 Kg Sabu Disita