Tempat makan favorit para kepala negara
Presiden juga orang biasa. Selain makan resmi dalam sebuah acara kenegaraan, tak jarang mereka juga makan lesehan.
Presiden juga orang biasa. Selain makan resmi dalam sebuah acara kenegaraan, tak jarang mereka juga makan lesehan di kaki lima. Tak jarang pula mereka datang langsung ke rumah makan yang dituju untuk menikmati makanan kesukaan.
Presiden Soeharto misalnya. Presiden yang paling lama masa menjabatnya ini menyukai makanan khas Jawa Tengah. Seperti sayur sambal goreng tempe dan cabuk. Cabuk terbuat dari ketupat yang diiris tipis, disiram dengan saus wijen campur kemiri dan kelapa parut, serta diberi kerupuk karak. Makanan ini disajikan dengan di atas daun pisang (pincuk).
Biasanya, Soeharto tak lupa berkunjung ke warung Bu Wongso Lemu untuk menyantap nasi liwet, jika berkunjung ke Solo. Soeharto juga doyan sate kambing Mbok Galak. Di Jakarta, Bakmi Jawa Haji Minto di Stasiun Gondangdia juga menjadi langganannya.
SBY: Kalau pensiun saya mau dagang nasi goreng
4 Keinginan Presiden SBY setelah pensiun
Bagaimana dengan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri? Kedua mantan kepala negara tersebut ternyata punya selera yang sama. Keduanya suka gado-gado Pinangsia yang terletak di daerah Pinangsia, Tambora, Jakarta Barat. Persisnya, di Jalan Pintu Besar Selatan II Nomor 16.
Kalau datang dari arah Kota, Anda tinggal menyusuri Jalan Pintu Besar Selatan yang menyatu dengan Jalan Hayam Wuruk. Di kiri jalan sebelum Harco Glodok, Anda akan menjumpai Jalan Pintu Besar Selatan II. Nah, di jalan tersebut Gado-Gado Direksi bercokol.
Presiden BJ Habibie punya selera lain. Pria asal Pare-Pare, Sulawesi Selatan tersebut ternyata suka makan di rumah makan Padang, RM Sari Bundo, yang terletak di Jalan Juanda, tepatnya seberang kantor Sekretariat Negara.
Bagaimana dengan Presiden SBY, atau pun Presiden Soekarno? Bagaimana selera makan mereka? Seharian ini merdeka.com menyajikan ulasan berita tematik mengenai tempat makan favorit para kepala negara. Selamat membaca, dan nikmati selera kuliner para kepala negara.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Mengapa Megawati, SBY, dan JK dianggap sebagai King Maker? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
Baca juga:
Sate buntel Mbok Galak, menu favorit Soeharto di Solo
Kala Soeharto dan Ibu Tien rindu makan lesehan Malioboro
5 Cerita makanan sederhana favorit Soeharto