Temuan LaporCovid-19, Pimpinan Bank Tak Umumkan ke Karyawan Jika Ada yang Positif
Selain itu, lanjut dia, 80 persen para sales bank masih melakukan canvassing atau kunjungan ke rumah-rumah nasabah. Dia bilang, 65 persen sales bank mengakui adanya kenaikan target.
Relawan LaporCovid-19 Yemiko Happy melaporkan temuan pelanggaran protokol kesehatan di perkantoran. Mereka diwajibkan bekerja work from office (WFO) meski ada yang terpapar Covid-19.
"Temuan selanjutnya baik sales dan non sales yang bekerja itu di tengah tengah sirkulasi udara yang kurang baik, ventilasinya tidak dilakukan dengan baik, tidak dirancang dengan baik, dan mereka masih tetap wajib bekerja meski ada yang positif," tuturnya dalam jumpa pers evaluasi PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 secara virtual, Kamis (22/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Dari temuan survei ini teman-teman dari pekerja perbankan melaporkan kepada kita sales staf itu masih wajib WFO, itu 79 responden jawab seperti itu," katanya.
Selain itu, lanjut dia, 80 persen para sales bank masih melakukan canvassing atau kunjungan ke rumah-rumah nasabah. Dia bilang, 65 persen sales bank mengakui adanya kenaikan target.
"Lalu staf non-sales masih wajib masuk kantor, 65 persen menjawab seperti itu," ucapnya.
Berikutnya, pimpinan bank tidak transparan terkait informasi Covid. Menurutnya, atasan tidak memberitahukan ke karyawan jika ada yang positif corona.
"Masih ada atasan atau pimpinan perbankan yang tidak transparan terkait informasi Covid, sehingga jika ada kasus di situ tidak diberitahukan, atau tidak disebarkan kepada karyawannya sehingga itu menghasilkan keamanan semu kepada karyawan dan itu sangat membahayakan," ungkapnya.
Data pendukung survei pekerja perbankan ini adalah sebanyak 734 responden. Yaitu 58 persen sales staf dan 42 persen non sales staf.
Total bank yang disurvei adalah 19 bank dan 1 Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Top 5 responden ialah Permata Bank 18 persen, Maybank Indonesia 16 persen, Bank Mandiri 11 persen, OCBC NISP 8 persen dan Bank Danamon 7 persen.
Kemudian, ada 15 total sebaran kota. Top 5 kota adalah Jakarta 44 persen, Bandung 17 persen, Surabaya 12 persen, Medan 8 persen dan Semarang 6 persen.
Baca juga:
YLKI Desak Pemerintah Tetapkan Harga Tertinggi Kremasi Cegah Kartel Harga Terulang
Jaksa Agung Minta Jajaran Totalitas Kawal Pengendalian Covid-19 Selama PPKM
CEK FAKTA: Hoaks Gibran Rakabuming Lumpuh karena Virus Covid-19
PPKM Level 4 Jakarta: Pasar Tradisional Sampai Pukul 13.00 WIB, Tempat Ibadah Ditutup
Polda NTT akan Tangkap Warga yang Ambil Paksa Jenazah Covid-19
Gubernur: 64 Persen Penduduk Jawa Barat Dapat Bantuan Sosial Selama PPKM