Sempat Keluar dari KAI & Kerja di Bank, Pramugara KA Turangga Pilih Mengabdi Lagi di Kereta Api
Empat jasad petugas KA yang menjadi korban dalam peristiwa itu di antaranya sudah dievakuasi.
Peristiwa kecelakaan di Jumat pagi itu menyebabkan empat orang tewas.
Sempat Keluar dari KAI & Kerja di Bank, Pramugara KA Turangga Pilih Mengabdi Lagi di Kereta Api
Petugas gabungan berhasil mengevakuasi tiga dari empat korban meninggal dunia dalam peristiwa 'adu banteng' KA Turangga dan KA Lokal di Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, menyebut korban meninggal dunia ketiga yang berhasil dievakuasi adalah Andrian, seorang Pramugara KA Turangga.
"Yang berhasil (dievakuasi) Pramugara Andrian posisinya berada di gerbong ketiga kereta api Turangga. Posisinya ada di antara gerbong," kata Ibrahim.
"Jenazah langsung dibawa ke RS Sartika Asih," ia melanjutkan.
Saat ini petugas gabungan masih melakukan evakuasi satu jenazah lainnya, yakni Petugas PAM yang terhimpit di gerbong kereta.
Diketahui, keempat orang yang meninggal dalam peristiwa tersebut. Yakni Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Julian Dwi Setiono.
Lalu, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Ponisan, Pramugara KA Turangga atas nama Andrian. Terakhir adalah Petugas PAM di Stasiun Cimekar atas nama Enjang Yudi.
Kesaksian Keluarga
Kakak ipar Andrian, Robby Dzulfaqor Noor mengaku langsung mencari informasi mengenai peristiwa kecelakaan. Sempat menghubungi nomor Andrian, namun tak ada respons.
Di lokasi, ia mendapat informasi bahwa jenazahnya ditemukan. Andrian meninggalkan seorang istri dan juga dua orang anak.
"Almarhum meninggal 2 orang anak. Yang pertama itu baru masuk SD, yang kedua baru berusia 2 minggu," ungkapnya.
Robby mengatakan, almarhum dikenal sebagai sosok yang penyayang anak istri dan sopan kepada keluarga, termasuk perhatian kepada mertua.
Almarhum sempat berhenti bekerja di PT KAI dan sempat bekerja di perusahaan perbankan. Namun baru dua bulan ini ia kembali bekerja di PT KAI.
"Dia juga sempet cerita ingin cepet beli mobil, karena anak udah dua," pungkasnya.