Temui JK, Mahyudin minta mekanisme pemilihan Ketum Golkar diubah
Wahyudin mengusulkan, ke depannya pemilihan Ketua Umum Golkar ditentukan tim seleksi. Tim seleksi itulah yang berhak memilih siapa yang layak jadi Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu.
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin, bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden. Mahyudin mengaku mengantarkan undangan pernikahan putrinya untuk JK.
Namun, di sela-sela pertemuan, Mahyudin sempat menyinggung soal Munaslub Golkar.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
"Ya biasa kalau orang Golkar ketemu pak JK kan tetep kita bicara sedikit masalah Golkar," ungkap Mahyudin usai bertemu JK, Rabu (13/12).
Mahyudin menuturkan, dirinya menyarankan kepada JK agar turut membantu perbaikan mekanisme pemilihan Ketua Umum Golkar. Selama ini, proses pemilihan Ketua Umum Golkar berpegang pada suara one man one vote. Padahal sistem ini diyakini bermuatan pragmatisme.
"Memang ada potensi pragmatisme dalam demokrasi itu bisa terjadi," ujarnya.
Mahyudin mengusulkan, ke depannya pemilihan Ketua Umum Golkar ditentukan tim seleksi. Tim seleksi itulah yang berhak memilih siapa yang layak jadi Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu.
"Ini ide saya, saya bilang dengan sistem demokrasi perwakilan," ucap dia.
Sementara JK menyarankan, agar Golkar segera menggelar Munaslub untuk menentukan Ketua Umum baru pengganti Setya Novanto. Setelah Munaslub, Ketua Umum Golkar langsung menunjuk kader yang layak menggantikan Setya Novanto di kursi Ketua DPR RI.
"Harapan beliau Golkar harus ada segera perbaikan harus segera Munaslub. kira kita begitu saja yang ia sampaikan," kata Mahyudin.
Baca juga:
Priyo nilai wajar ada faksi-faksi berseberangan di Golkar jelang Munaslub
Jelang rapat pleno Golkar, Mahyudin temui JK
Di depan Idrus Marham, Agung Laksono tegaskan dukungan ke Airlangga di Munaslub
Ketua DPP Golkar: Pergantian ketua DPR menunggu hasil munas
Titiek Soeharto ingin jadi Ketum Golkar, JK sebut dukungan terbanyak ke Airlangga