Temui Mahasiswa RI di Korsel, Misbakhun ungkap cara Jokowi hadapi revolusi industri
Misbakhun juga sempat mengajak mahasiswa Indonesia untuk selalu optimis. Menurutnya, Indonesia harus menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan penuh optimisme.
Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menemui mahasiswa Indonesia yang tengah menimba ilmu di Keimyung University, Daegu, Korea Selatan. Saat ini, tercatat ada 21 mahasiswa asal Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Keimyung University.
Dalam sesi dialog dengan para mahasiswa Indonesia, Misbakhun mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini berfokus pada masalah pengentasan kemiskinan.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana kondisi permukiman terbengkalai di Jakarta Timur? Dalam tayangan ditampilkan kondisi rumah-rumah warga yang ditinggalkan oleh para pemiliknya. Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama. Semakin ke dalam permukiman, suasana hening dan sunyi semakin terasa. Bahkan sang kreator video merasakan kondisi yang menyeramkan.
Menurutnya, jika persoalan bisa segera diatasi maka akan ada lebih banyak dana di APBN yang bisa dialokasikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk beasiswa bagi mahasiswa Indonesia di mancanegara.
"Karena pendidikan dapat membantu masalah pengentasan kemiskinan. Apabila anak-anak muda brilian Indonesia tidak mendapat fasilitas pendidikan yang baik dari negara, maka akan banyak diambil oleh perusahaan-perusahaan asing, seperti Boeing, dan lain-lain," kata Misbakhun melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/5).
Puluhan mahasiswa Indonesia yang belajar di Keimyung University adalah penerima beasiswa dari World Bank. Mereka berasal dari berbagai instansi seperti BPPT, BATAN, LIPI dan lain-lainnya yang menerima beasiswa jenjang master yang harus diselesaikan tahun.
Salah seorang mahasiswa yang hadir dalam pertemuan itu sempat mempertanyakan tidak adanya regulasi tentang alokasi anggaran untuk pembelian barang modal. Sebab, yang ada hanya regulasi untuk belanja barang habis pakai. Sementara mahasiswa membutuhkan barang modal untuk keperluan riset. Hal itu dianggap menyulitkan para mahasiswa.
Misbakhun pun langsung meresponsnya. "Pertanyaan menarik itu akan saya sampaikan kepada Menteri Keuangan," katanya.
Misbakhun juga sempat mengajak mahasiswa Indonesia untuk selalu optimis. Menurutnya, Indonesia harus menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan penuh optimisme.
Guna menghadapi Revolusi Industri 4.1, sambung Misbakhun, Presiden Jokowi telah meluncurkan road map bertajuk Making Indonesia 4.0. Presiden, lewat strategi itu, Revolusi Industri 4.1 akan diarahkan untuk penciptaan lapangan kerja lebih banyak serta investasi baru yang berbasis teknologi.
"Dalam konteks inilah peluang kerja sama dengan Korea Selatan menjadi sangat relevan, sebab Revolusi Industri 4.0 membawa banyak kemudahan, tak terkecuali bagi pengembangan UKM maupun start-up," jelasnya.
Sebelum bertemu dengan mahasiswa RI di Korsel, Misbakhun terlebih dahulu menjadi pembicara pada 'General Lecture 2018 K-NICE Expert Invitation Forum for East Asia :Entrepreneurship and Start Up in Indonesia'.
Baca juga:
Kuliah umum di Korsel, Misbakhun sampaikan program unggulan Jokowi
Misbakhun sebut banyak masyarakat bingung dengan pajak
Ini pentingnya RUU Konsultan Pajak untuk Indonesia
Nilai tukar Rupiah jeblok, Misbakhun soroti kinerja Agus Martowardojo
Misbakhun ajak relawan GoJo aktif tangkal fitnah & hoaks ke Jokowi
Misbakhun harapkan NU jaga spirit dakwah Wali Songo demi NKRI