Temui Nelayan, Polisi Kepulauan Meranti Patroli di Laut Ingatkan Bahaya Covid-19
Personel kepolisian dari Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, melakukan patroli di perairan Selatpanjang guna mengingatkan bahaya Covid-19 sekaligus mengantisipasi pemudik ilegal melalui jalur laut.
Personel kepolisian dari Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, melakukan patroli di perairan Selatpanjang guna mengingatkan bahaya Covid-19 sekaligus mengantisipasi pemudik ilegal melalui jalur laut.
Kepala Satuan Polair, Polres Kepulauan Meranti, AKP Yosi Marlius di Selatpanjang, Selasa (11/5), mengatakan patroli tersebut telah dilakukan beberapa kali dengan menyisir ke sejumlah pelabuhan padat nelayan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sembari menyampaikan imbauan tentang protokol kesehatan dan peniadaan mudik lebaran, petugas juga memberikan bantuan sembako.
Dia mengatakan patroli ini merupakan bagian dari kegiatan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2021 yang diluncurkan Polda Riau.
Selain itu, kegiatan patroli ini juga untuk mengantisipasi adanya kapal penumpang yang beroperasi, dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 selama perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Selama patroli berlangsung, petugas tidak menemukan kapal-kapal penumpang yang masih beroperasi di wilayah Kepulauan Meranti," kata Yosi.
Dia juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menaati anjuran pemerintah terkait larangan mudik, terutama di jalur laut mengingat ancaman Covid-19 masih ada dan dirasakan warga.
Pihaknya juga memberi penjelasan kepada masyarakat di pelabuhan, bahwa alasan larangan mudik pada Lebaran tahun ini karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Terkait pemberian paket sembako, dia berharap dapat meringankan kebutuhan warga yang terdampak wabah virus itu, khususnya para nelayan.
"Personel di lapangan juga menyampaikan imbauan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan tidak mudik lebaran agar terhindar dari virus corona," bebernya.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Minta Pemda Karantina Pemudik saat Tiba di Kampung Halaman
1.913 WNA Positif Covid-19, 1.725 Sudah Sembuh dan 18 Meninggal
Epidemiolog: Prioritaskan Pengendalian Pandemi Ketimbang Ekonomi
Tracing Kasus Sebelumnya, 3 Pegawai Tenant Solo Grand Mal Positif Covid-19
Update Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Per 11 Mei 2021