Temui suami siri karena rindu, Fitri malah dipukuli
Fitri mengaku sejak menikah siri dengan Doddy lima tahun lalu, dia kerap diperlakukan kasar.
Niat hati ingin mendengar suara suami sirinya buat melepas rindu, Fitri Anisya (23) malah diperlakukan dengan kasar. Dia justru dianiaya Sudarmin alias Doddy (36), hingga mengalami lebam di sekujur tubuhnya.
Lantaran tidak terima, Fitri melapor ke polisi. Kepada polisi, warga Jalan Prajurit Kemas Ali, Lorong Seni, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, itu mengaku awalnya dia menelepon Doddy, pada Jumat (22/4) dini hari. Namun tak diangkat. Dia mengaku saat itu cuma hanya ingin mendengar suara suami sirinya itu karena amat rindu.
Karena tidak tahan, Fitri memutuskan mendatangi Doddy ke rumahnya, di Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Setibanya di sana, Doddy tidak mempersilakan Fitri masuk, tetapi justru marah. Doddy beralasan dia khawatir kedatangan Fitri diketahui istri sahnya.
Seketika itu juga Doddy memukuli Fitri dengan tangan kosong. Korban pun mengalami luka lebam di tangan, wajah, punggung, dan kepala.
"Tadinya mau dengar suaranya saja, telepon tak diangkat. Makanya saya datangi ke rumahnya. Saya lagi kangen berat, tapi saya digebuki," kata Fitri saat melapor ke SPKT Polresta Palembang.
Dikatakan Fitri, sejak menikah siri lima tahun lalu, dia kerap mendapat perlakuan kasar dari Doddy. Namun, dia tetap bersabar demi menjaga nama baik keluarganya.
"Sekarang saya tak tahan lagi. Saya minta dia ditangkap," ujar Fitri.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan Fitri diusut Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Sementara Doddy akan dipanggil buat ditanyai.
"Jika tidak memenuhi panggilan, terlapor akan dijemput paksa. Bisa dikenakan Undang-Undang KDRT," kata Maruly.