Tenaga Kesehatan RS Arifin Nu'mang Sidrap Terpapar Covid-19 Bertambah 11, Total 79
Mereka yang diketahui positif dirawat di Makassar ikut program wisata covid di Hotel Harper dan Hotel Swiss Bell. Selebihnya dirawat di Sidrap.
Tenaga kesehatan di RS Arifin Nu'mang, Kabupaten Sidrap, Sulsel, yang terpapar virus Covid-19 kembali bertambah. Hari ini, ada 11 orang yang kembali dinyatakn positif, sehingga totalnya menjadi 79 orang.
Humas RS Arifin Nu'mang, Andi Irfan, saat dikonfirmasi mengatakan pada Senin (14/12) kemarin, terhadap 132 nakes dan pegawai dilakukan pemeriksaan PCR swab dan hasilnya keluar hari ini.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Dari 132 itu, data sementaranya diketahui ada 11 orang lagi yang positif. Tapi pemeriksaan dari 132 itu belum terverifikasi semua, saya masih menunggu datanya ini. Semoga tidak ada lagi tambahan," kata Andi Irfan, Selasa (15/12).
Selain 132 orang ini, tambahnya, ada juga sejumlah anggota keluarga nakes yang turut jalani pemeriksaan PCR swab.
"Jadi selain 11 nakes kami yang dinyatakan positif covid-19, ada juga 9 orang keluarga nakes yang hasil pemeriksaannya juga positif," terangnya.
Ditambahkannya, pemeriksaan massal terhadap nakes dan pegawai di RS Arifin Nu'mang sebagai contact tracking terhadap anggota keluarga nakes dan pegawai yang positif. Seperti diketahui, di rumah sakit juga merawat pasien Covid-19 dan satu di antaranya meninggal dunia.
Mereka yang diketahui positif dirawat di Makassar ikut program wisata covid di Hotel Harper dan Hotel Swiss Bell. Selebihnya dirawat di Sidrap.
"Mereka semua OTG. Tidak ada yang sampai sesak napas, keluhannya hanya demam dan hilang indera penciuman. Karena inilah, RS kami ditutup sementara selama dua pekan. Hanya melayani dan merawat pasien covid-19. Karena yang terpapar itu ada yang dokter, perawat, bidan, pegawai, cleaning service. Semoga kita semua selamat," pungkas Andi Irfan.
Baca juga:
Rugikan Usaha, Asosiasi UMKM Minta PSBB Tak Lagi Diberlakukan
Sebut Kepercayaan Hasil Rapid Test Rendah, Pengusaha Dukung Masuk Bali Wajib Tes PCR
Dokter Ungkap Gejala Baru Covid-19: Halusinasi
Pasien Covid-19 Dirawat Terus Meningkat, Stok Tempat Tidur di RSUD Kota Bogor Menipis
28 Negatif, Pasien Covid-19 Diisolasi di Asrama Haji Donohudan Tinggal 14 Orang
Tenaga Kesehatan RS Arifin Nu'mang Sidrap Terpapar Covid-19 Bertambah 11, Total 79