Tepergok Polisi, Truk Towing Angkut Mobil Pemudik Gagal Masuk Jatim di Tol Ngawi
Sejatinya, mereka akan mudik dari Jakarta ke Sumenep. Hanya saja saat di Exit Gerbang Tol Ngawi ketahuan oleh petugas.
Ada-ada saja akal-akalan pemudik untuk mengelabui petugas agar bisa mudik. Seperti yang dilakukan Rusdi Santoso (40) warga Desa Batang Batang Daya, Kecamatan Batang Batang, Sumenep, Madura.
Rusdi bersama 7 orang lain itu mengakali petugas dengan menaikkan mobil Nissan evalia bernopol DK 1832 CK ke sebuah truk Towing bernopol B 9313 XQ yang dikemudikan Egy Prayoga warga Kampung Cipari, Sindanggalih Karangpawitan, Garut. Dalam mobil towing itu diketahui mengangkut sebuah mobil berisi 8 orang pemudik dari Jakarta.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan biasanya orang-orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Sejatinya, mereka akan mudik dari Jakarta ke Sumenep. Hanya saja saat di Exit Gerbang Tol Ngawi ketahuan oleh petugas.
"Benar, jadi kita amankan sebuah truk towing yang mengangkut mobil dan di dalamnya ada 8 pemudik dari Jakarta. Mereka kita mintai keterangan di posko Gerbang Tol Ngawi," terang Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto saat dihubungi Kamis, (14/5).
Dia menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan, mereka ternyata dari Jakarta dengan tujuan ke Madura. Dengan membawa Nissan evalia yang terdapat 8 penumpang asal Jakarta dengan tujuan Sumenep-Madura.
Dicky mengatakan ke delapan penumpang itu merupakan para tengkulak beras yang ingin pulang ke Sumenep. Mereka semula ingin mengelabuhi petugas agar bisa sampai Madura.
"Jadi mereka berusaha mengelabui petugas dengan menaikkan kendaraan ke truk towing yang disewa," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Bobby Mochammad Zulfikar, menjelaskan, truk towing yang mengangkut mobil berisi 8 pemudik itu diamankan sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini pemudik telah di paksa untuk kembali ke tempat asal pemberangkatan.
"Jadi kita sudah koordinasi dengan Polsek tempat berangkat dari masing-masing penumpang, untuk diserahkan ke Gugus Tugas alamat pemberangkatan. Kita juga mengembalikan mobil Nissan evalia beserta penumpangnya ke alamat pemberangkatan," ujar Bobby.
Bobby menambahkan, sedangkan untuk truk towing yang nekat mengangkut mobil pemudik akan di serahkan ke Polda Jatim untuk di proses lebih lanjut. "Truk towing kita koordinasikan dengan Polda untuk di bawa ke sana," tandasnya.
(mdk/ray)