Tepergok sembelih 5 domba, pencuri nyaris tewas diamuk warga
Satu pelaku lagi yang berhasil melarikan diri saat terjadi duel antara pemilik kambing.
ST (28), satu dari dua pelaku spesialis pencurian hewan ternak jenis domba nyaris tewas diamuk warga saat sedang menguliti hasil curiannya di Kampung Cibulakan, RT 04/03, Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat (03/02) dini hari. Sedangkan satu pelaku lagi yang berhasil melarikan diri saat terjadi duel antara pemilik kambing.
Hingga saat ini pelaku terus diburu petugas Polsek Klapanunggal karena diduga para pelaku ini merupakan jaringan sindikat pencuri hewan ternak yang akhir-akhir ini marak. Peristiwa pencurian 5 ekor kambing milik Juman (55) warga Kampung Cibulakan, Desa Ligarmukti, Klapanunggal, Kabupaten Bogor ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Klapanunggal AKP Adhimas mengungkapkan pelaku cedera setelah berduel dengan pemilik yang kesal saat hendak buang air kecil melihat lima hewan ternaknya sedang disembelih bahkan dikuliti.
"Pemilik hewan ternak curiga mendengar suara berisik dari belakang rumahnya tempat dia mengandangkan kambing-kambing peliharaannya. Setelah melihat kambing-kambingnya hilang Juman membangunkan menantunya untuk mencari hewan ternaknya yang hilang tersebut," kata Adhimas.
Lebih lanjut dia menjelaskan melihat dua pelaku sedang menyembelih hewan peliharaannya di belakang rumah warga tidak jauh dari rumahnya. Duel antara Juman dan kedua pencuri kambing tak terelakkan. Warga yang mendengar keributan langsung keluar rumah dan berhasil melumpuhkan seorang pelaku meski sempat kabur. Di lokasi tersebut warga menemukan dua ekor kambing jantan dan tiga ekor kambing betina dalam kondisi sudah mati.
Sekitar pukul 07.30 WIB, seorang pelaku ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di pinggiran sungai lantaran mengalami luka cukup parah akibat terkena bacokan golok. "Saat ini pelakunya masih menjalani perawatan di RS Kramatjati karena mengalami luka parah usai berkelahi dan terkena bacokan golok pemilik kambing," ujar Adhimas.