Terapkan contra flow, kemacetan di Cikarang Utama mulai terurai
Polisi menduga salah satu sebab mengularnya kendaraan pemudik karena ada mobil di depan yang berjalan lambat. Sehingga yang berada di belakang tak bisa memacu kecepatan maksimal.
Sejumlah pemudik yang melintasi Tol Cikampek terjebak macet sejak pagi hingga siang tadi. Untuk menempuh jarak 20 Km, dibutuhkan waktu 4 jam.
Namun, jelang sore kemacetan sudah mulai terurai. Hal itu berdasarkan hasil pemantauan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Purwadi Arianto selama hampir empat jam lewat udara.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
"Pantauan dari pada Cikarut bahwa ada mobil di sana yang agak merayap, itu kepadatan antara KM 35 sampai 49. Tapi itu tidak lama setelah kita lakukan contra flow dari KM 29 ya, seterusnya di sana sehingga lancar semuanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/6) malam.
Menurutnya, saat ini kecepatan kendaraan bisa dipacu 30 hingga 40 kilometer per jam.
"Kendaraan padat tapi bisa jalan antara 30 sampai 40 km per jam di sana," ujarnya.
Menurutnya, salah satu sebab mengularnya kendaraan pemudik karena ada mobil di depan yang berjalan lambat. Sehingga yang berada di belakang tak bisa memacu kecepatan maksimal.
"Kadang-kadang kendaraan itu di depan berjalan pelan, kemudian di belakangnya ngantre, sehingga orang mau nyalip agak terkendala. Jadi akhirnya ke belakang membuat seperti ada kerapatan kendaraan, tapi itu semua bisa terurai oleh Kepolisian dan Jasa Marga," jelasnya.
"Sampak tadi sore ini juga sudah kita lakukan pemantauan di sana untuk kendaraan aman dan lancar di tol," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi Arianto bersama beberapa anak buahnya meninjau arus mudik 2018. Peninjauan dilakukan melalui udara dengan menaiki helikopter milik Polda Metro Jaya.
Purwadi mengatakan, ini merupakan atensi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavianagar seluruh Polri meninjau arus mudik sebagai bagian dari pelayanan pada masyarakat.
"Bagaimana kebijakan Bapak Kapolri (Tito Karnavian) bahwa Polri harus melayani masyarakat yang mudik dan kegiatan lainnya dalam rangka pengamanan Idul Fitri," katanya sebelum terbang dari Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Rabu (13/6).
(mdk/lia)