Terinspirasi kemenangan Mahathir, Prabowo Subianto dinilai salah kaprah
"Jadi kalau ngomong dibandingkan, bandingkan dengan tahun 1998. Bukan dengan tahun 2019. Icon politik di Malaysia ada yang namanya Tun Mahathir. Di Indonesia tidak ada di oposisi (tokohnya). Jadi tidak ada keterdesakan bagi Pemilu Indonesia untuk meniru landscape yang ada di Malaysia," jelas Johnny.
Kemenangan Mahathir Mohamad di Pemilu Malaysia menjadi inspirasi tersendiri bagi Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, menghadapi Pilpres 2019. Namun pernyataan Prabowo dinilai salah kaprah.
"Itukan salah kaprah luar biasa. Salah kaprahnya di mana? Sistem politik Indonesia dan Malaysia berbeda. Malaysia parlementer dan kita Presidensial. Yang kedua landscape politik di Indonesia dan Malaysia berbeda jauh," ucap Sekretaris Jenderal DPP NasDem, Johnny G Plate, di kantor DPP NasDem, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
Dia menuturkan, Malaysia baru saja melakukan reformasi. Sedangkan Indonesia sudah sejak 1998.
"Jadi kalau ngomong dibandingkan, bandingkan dengan tahun 1998. Bukan dengan tahun 2019. Icon politik di Malaysia ada yang namanya Tun Mahathir. Di Indonesia tidak ada di oposisi (tokohnya). Jadi tidak ada keterdesakan bagi Pemilu Indonesia untuk meniru landscape yang ada di Malaysia," jelas Johnny.
Justru dia mengungkapkan, yang harus ditiru adalah proses pemilihan umum yang berlangsung baik. Serta bisa berjalan dengan cepat.
"Yang harusnya menjadi perhatian kita semua adalah suksesnya penyelenggaraan pemilu di Malaysia. Di mana sehari bisa mengetahui hasilnya, bisa mengumumkan pemenangnya, lu bisa melantik Perdana Menteri. Ini yang harus kita pelajari di sini," pungkasnya.
Sebelumnya, kemenangan Mahathir Mohamad dalam pemilu Malaysia yang menjadikannya sebagai perdana menteri menjadi inspirasi Prabowo Subianto memantapkan diri di Pilpres 2019 mendatang. Di mata Prabowo usia tua tak menghalangi seseorang menjadi pemimpin.
Prabowo juga mengatakan niatnya maju bukan karena ambisi pribadi. Ia juga menerangkan bukan ingin mencari kekayaan. Sebagaimana Mahathir, dia bakal maju dalam Pilpres karena terpanggil memajukan bangsa.
Prabowo juga menyinggung, rakyat akan memilih pemimpin-pemimpin yang jujur. Rakyat mendambakan hilangnya praktik-praktik korupsi di segala sektor. Sebagaimana isu skandal korupsi 1MDB yang diduga dilakukan oleh Najib Razak menjadi landasan warga Malaysia beralih ke Mahathir.
"Banyak juga anak muda, pemimpin kita, yang tersandung korupsi. Anak muda berpikiran maju bakal memilih pemimpin yang tidak korup," ujarnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Prabowo Subianto ziarah ke makam leluhur di Banyumas
Prabowo Subianto: Malu saya dengan Mahathir Mohamad
Pembahasan cawapres Prabowo di koalisi mulai mengerucut ke satu nama
Prabowo minta warga Banyumas menangkan Sudirman Said jadi gubernur Jateng
Prabowo: Kita imbau pemerintah lindungi rakyat dari ancaman bahaya!
Dekat dengan banyak ulama, Prabowo kerap diingatkan pentingnya kalimat syahadat
Fadli Zon sebut nama Cak Imin belum masuk kandidat Cawapres Prabowo