Terjaring OTT, 2 Pegawai BPN Lebak Jadi Tersangka
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten menetapkan dua staf pegawai Kantor Bandan Pertanahan Nasional (BPN) Lebak, RY (50) dan PR (41), sebagai tersangka. Penetapan status itu dilakukan setelah gelar perkara hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Lebak.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten menetapkan dua staf pegawai Kantor Bandan Pertanahan Nasional (BPN) Lebak, RY (50) dan PR (41), sebagai tersangka. Penetapan status itu dilakukan setelah gelar perkara hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Lebak.
"Berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik Ditreskrimsus Polda Banten telah menetapkan 2 tersangka yang bekerja sebagai staf kantor BPN Lebak," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga dalam keterangannya, Minggu (14/11).
-
Kapan tengkorak-tengkorak dengan tanda operasi itu berasal? Tengkorak ini berasal dari periode Bizantium awal (abad ke-4 hingga ke-7 Masehi).
-
Di mana tengkorak-tengkorak dengan tanda operasi rumit itu ditemukan? Ahli antropologi menemukan tengkorak kuno di wilayah Paliokastro di pulau Thasos, Yunani.
-
Kapan Operasi Tahap II Operasi Mantap Brata dilaksanakan? Operasi tahap II dalam rangka pengamanan tahapan kampanye ini akan dilaksanakan selama 34 hari dari 28 November hingga 31 Desember 2023.
-
Siapa yang menemukan tengkorak dengan tanda bekas operasi itu? Ahli antropologi menemukan tengkorak kuno di wilayah Paliokastro di pulau Thasos, Yunani.
-
Kenapa operasi katarak untuk lansia penting? “Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Dimana operasi katarak bagi lansia ini dilakukan? “Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
Sebelumnya, petugas telah meminta keterangan dari delapan orang saksi. Mereka yang telah diperiksa di antaranya pihak yang merasa dirugikan dan pihak terkait dalam pengurusan SHM.
"Selain itu, 5 orang yang telah diamankan pada Jumat lalu juga telah diperiksa oleh penyidik," sebut Shinto.
Penyidik juga telah menyita 3 amplop berisi uang senilai Rp36 juta. Uang itu diketahui merupakan bagian dari total uang yang diminta kepada korban untuk pengurusan sertifikat tanah.
"Ditemukan 3 amplop berisi uang Rp36 juta dalam OTT, diketahui uang tersebut merupakan bagian dari sejumlah uang yang diminta tersangka," jelas Dirreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Dedi Prasetyo.
Penyidik juga menyita beberapa unit handphone, DVR CCTV, dan beberapa berkas pengajuan pengukuran tanah. Beberapa ruang kerja di Kantor BPN Lebak juga disegel dengan police line untuk kepentingan penyidikan.
"Benar, ruang Kepala Kantor BPN dan ruang kerja lainnya untuk sementara waktu kami police line, guna pendalaman penyidikan," jelas Dedi.
Dia menjelaskan kedua tersangka dikenakan Pasal 12 huruf e Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman 4 hingga 20 tahun penjara dan denda Rp200 juta hingga Rp1 miliar. Mereka diduga telah menyalahgunakan kekuasaannya sebagai aparat negara untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain, memaksa seseorang memberikan sesuatu untuk mengerjakan sesuatu.
Sebelumnya, tim dari Ditreskrimsus Polda Banten melakukan OTT di Lebak, Jumat (12/11) malam. Mereka mengamankan empat pegawai kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak dan seorang lurah.
Baca juga:
Tanggapi Bupati Banyumas, KPK Minta Jangan Takut OTT Selama Tak Langgar Hukum
KPK Perpanjang Penahanan Bupati Nonaktif Probolinggo
Guru Besar UII Yogyakarta Sebut Nurdin Abdullah Tak Penuhi Unsur OTT dan Gratifikasi
Geledah 3 Lokasi di Pekanbaru, KPK Sita Catatan Keuangan Terkait Suap Bupati Kuansing
KPK Selidiki Peruntukan Dana Rp1,5 Miliar yang Dibawa Bupati Muba ke Jakarta
Raut Bupati Kuantan Singingi Andi Putra Saat Terjaring OTT KPK
Bupati Kuantan Singingi Andi Putra Ditahan KPK