Terjerat Narkoba, Virgoun Minta Maaf kepada Ketiga Anak
Virgoun dengan tangan diborgol dan memakai baju hijau tahanan kasus narkoba tampak tertunduk lesu.
Musisi Muhammad Virgoun Putra Tambunan atau yang akrab disapa Virgoun bersama dua temannya, AP dan B alias BGS, yang ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba, akhirnya ditampilkan polisi ke publik, Selasa (25/6).
- Ibu Virgoun Ingin Anaknya Rujuk, Ini Jawaban Tegas Inara Rusli
- VIDEO: Usai Ditangkap Kasus Narkoba, Virgoun Minta Maaf Depan Polisi 2 Kali Sebut Allah
- Sosok Wanita yang Ditangkap Bersama Virgoun Akhirnya Terungkap, Keluarga Beri Bocoran
- Virgoun Terjerat Kasus Narkoba, Begini Pesan Menyentuh Inara Rusli buat 3 Anaknya
Terjerat Narkoba, Virgoun Minta Maaf kepada Ketiga Anak
Dalam kesempatan itu, Virgoun menyatakan permintaan maaf kepada semua pihak atas tindakannya.
"Selamat siang semuanya saya pribadi ingin menyampaikan atas tindakan saya narkoba saya ingin minta maaf kepada semua pihak," kata Virgoun saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Permintaan maaf Virgoun juga dihaturkan kepada seluruh keluarganya, ketiga anaknya, sahabatnya, sampai rekan bisnis dan label musiknya.
Dia berharap kasus ini bisa membuatnya lebih baik.
"Ke depan saya berharap jadi manusia yang lebih baik. Terima kasih kepada tim penyidik yang telah berbaik hati dalam proses saya terhadap kasus hukum yang jalan," ucapnya.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Virgoun bersama B alias BGS dan AP dihadirkan oleh Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat sekira pukul 10.30 WIB saat press rilis kasus dugaan penyalahgunaan narkotika. Virgoun dan dua temannya tampak sudah memakai baju tahanan narkoba berwarna hijau dengan tangan diborgol hanya tertunduk lesu.
AP adalah teman wanita Virgoun yang ditangkap bersama atas pemakaian Sabu. Sementara B alias BGS selaku pesuruh sabu yang merupakan teman dan juga kru band Virgoun.
Dalam kasus ini, Virgoun, PA, dan B dikenakan Pasal 127 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tentang Penyalahgunaan Narkotika golongan I.