Terkait 7 Mayat di Kali Bekasi, 22 Orang Diamankan saat akan Tawuran
Audy mengatakan dari 22 orang yang telah diamankannya itu terdiri dari orang dewasa juga remaja di bawah umur.
Sebanyak 22 orang telah diamankan oleh kepolisian Kota saat terjaring tim patroli perintis Polres Bekasi Kota. Mereka kedapatan akan melakukan tawuran Sabtu (21/9) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, AKBP Kompol Audy Joize Oroh mengatakan dari puluhan orang yang telah diamankannya itu beberapa di antaranya ada yang sudah dimintai keterangan dan telah dipulangkan.
- Tangkap 22 Orang, Polisi Ungkap Ada Perkumpulan Gengster sebelum Temukan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi
- Selain 7 Tewas, Ternyata Ada 4 Remaja Sempat Diselamatkan usai Terjun ke Kali Bekasi
- Diduga Ingin Tawuran, Ada 60 Orang Berkumpul Sebelum 7 Remaja Pria Loncat ke Kali Bekasi
- Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak
"Dari 22 orang itu sebagaian saksi yang sudah kita mintain keterangan, memang ada sudah yang kita pulang kan, karena sudah dijemput oleh keluarganya," kata Audy di RS Polri Kramatjati, Senin (23/9).
Audy mengatakan dari 22 orang yang telah diamankannya itu terdiri dari orang dewasa juga remaja di bawah umur. Tentunya kepolisian tidak serta merta begitu saja melepaskan beberapa orang yang hendak melakukan tawuran tersebut.
"Sudah kita imbau juga kepada keluarganya untuk memberikan semacam peringatan untuk memberitakan semacam imbauan kepada anak-anak mereka untuk tidak mengulangi lagi perbuatan anak mereka," imbuh Audy.
Dia juga menambahkan pihaknya telah memeriksa total 23 saksi dari kasus tawuran itu.
Terkait dengan kasus tawuran tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan salah satu remaja tersebut ada yang sedang melakukan live melalui media sosial dan didapati ada puluhan orang yang sedang berkumpul.
"Tim patroli Perintis Presisi ini melakukan siber patroli, dari siber patroli yabg mereka lakukan, ada yang sedang live IG sedang berkumpul diduga berdasarkan analisis tim patroli Perintis Presisi, diduga berkumpul akan melakukan tawuran," kata Ade Ary kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/9).
"Kemudian tim patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota mendatangi lokasi. ada 9 orang petugas kepolisian, kemudian di sana mendapati ada sekitar 30 motor kurleb ada sekitar 60 orang. saat dilakukan pengecekan, itu membubarkan diri," Ade Ary menambahkan.
Ade menyebut para remaja tersebut terdiri dari tujuh kelompok di antaranya cikunir 209 all star, original madona, bojong menteng, bantar gebang, sari ciketing udik, siliwangi all star.
"Jadi sudah teridentifikasi beberapa akun media sosial mengajak berkumpul yang diduga akan melakukan tawuran kemudian yang hadir dalam keterangan saksi sekitar 60 orang itu ada yang dari berbagai kelompok," jelas dia.
Pada saat tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota tiba di lokasi berkumpulnya para remaja tersebut, mereka langsung kabur tunggang langgang dan berpencar. Diantaranya ada yang kabur ke pemukiman warga dan sebagian ada yang mengarah ke daerah kali Bekasi.
Hanya saja diantara mereka, ada yang sempat berupaya kabur dengan cara melompat ke kali.
"Ada 4 orang di antaranya mencoba melarikan diri itu masuk ke kali bekas dan berhasil diselamatkan oleh tim patroli Perintis Presisi Polres Bekasi," ujar Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.