Terkendala administrasi kependudukan, 23 eks Gafatar belum pulang
Mereka yang berasal dari Purwakarta saat ini masih berada di penampungan.
Dinas Sosial (Dinsos) Purwakarta membenarkan, ada 23 warganya mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) telah dipulangkan dari Kalimantan. Saat ini 23 warga Purwakarta tersebut ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Tapi ternyata setelah dicek, data formilnya memang warga Purwakarta. Tapi setelah dicek, dua kepala keluarga (KK) sebanyak 11 orang sudah pindah ke Subang dan satu KK lagi sudah pindah ke Singkawang, Kalimantan Barat," kata Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans Purwakarta, Yana kepada wartawan, Rabu (3/2).
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Purwakarta, terkait identitas kependudukan ke-23 orang tersebut.
"Hasilnya ya seperti itu, Disdukcapil sudah pernah mengeluarkan surat keterangan pindah atas dua KK tadi. Dan sisanya tidak terdata," ujar Yana.
Lebih lanjut menurut Yana, pemerintah belum bisa bersikap banyak terkait 23 orang itu. Meskipun, dalam data pemerintah pusat, ke-23 orang itu berdomisili di Purwakarta.
"Soal nanti mereka bagaimana, kami tunggu sikap dari Bupati Purwakarta dan keputusan lanjut dari pemerintah pusat," ujarnya.
Baca juga:
Pulangkan 363 eks Gafatar, Pemkab Kukar minta kucuran dana Pemprov
Kapolres dalami 23 warga eks Gafatar yang disebut asal Purwakarta
MUI bilang Gafatar sesat, Menag minta warga tak main hakim sendiri
Bahas Gafatar, Jokowi segera gelar ratas dengan para menteri
Pemprov Jateng identifikasi para pemimpin eks Gafatar
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Kenapa ORARI dibentuk? Demi ketertiban pemakaian frekuensi, pada pertengahan 1967, pemerintah melakukan pemberlakuan wajib daftar bagi setiap Amatir radio dan broadcaster di Hubdam V Jaya.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Di mana gatot dan tiwul Fera laris di pasaran? Menariknya, produk gatot dan tiwul Fera tidak hanya menjangkau pasar lokal. Olahan singkong yang bisa diproduksi dengan biaya minim itu laris di pasar Asia hingga Eropa.