Terkendala Cuaca, Jenazah Suster Gabriela Belum Bisa Dievakuasi ke Jayapura
Danrem 172/PWY, Brigjen Izak Pangemanan, mengatakan jenazah Suster Gabriela Maelani sudah berada di Koramil Kiwirok. Rencananya, jenazah Suster Gabriela Maelani akan diterbangkan petugas pada Minggu (19/9) besok.
Petugas gabungan TNI-Polri telah sukses mengevakuasi jenazah Suster Gabriela Maelani (22) dari jurang saat berupaya kabur saat dikejar KKB. Gabriela telah menjadi korban kekejaman Kelompok Separatis Terorisme Papua (KSTP) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.
Tim evakuasi gabungan TNI dari Yonif RK 751/VJS , Yonif 403/WP dan Polsek Kiwirok membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk melaksanakan pengangkatan jenazah pada Jumat (17/9) sore.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
Danrem 172/PWY, Brigjen Izak Pangemanan, mengatakan jenazah Suster Gabriela Maelani sudah berada di Koramil Kiwirok.
"Jenazah sudah di Koramil Kiwirok," kata Izak saat dihubungi, Sabtu (18/9).
Meski sudah diangkat, akan tetapi jenazah Suster Gabriela belum bisa dilakukan evakuasi ke Jayapura, Papua. Hal ini dikarenakan cuaca yang kurang mendukung.
Rencananya, jenazah Suster Gabriela Maelani akan diterbangkan petugas pada Minggu (19/9) besok.
"Mungkin besok (evakuasi). Sudah terlalu siang, cuaca akan semakin tertutup. Rencana akan dibawa ke Jayapura," tutupnya.
Evakuasi jenazah suster Gabriela Maelani (22) korban kekejaman Kelompok Separatis Papua (KSTP) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo berhasil dilakukan oleh TNI dan Polri, Jumat (17/9).
Sebelumnya pada Rabu (15/9), aparat TNI-Polri berhasil menemukan jenazah Suster Gabriela Maelani bersama rekannya suster Kristina Sampe Tonapa yang selamat dari kejaran KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Taplo Alipki Taplo. Hingga Kamis kemarin, baru Kristina Sampe yang berhasil dievakuasi dikarenakan cuaca yang tidak mendukung.
Tim evakuasi gabungan TNI dari Yonif RK 751/VJS , Yonif 403/WP dan Polsek Kiwirok membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk melaksanakan pengangkatan jenazah.
Baca juga:
Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua Minta Nakes Diungsikan
Polri Tegaskan Pengamanan Nakes di Papua Jadi Perhatian Aparat
Satgas Kolakopsrem Berhasil Evakuasi Jenazah Nakes Gabriela di Jurang Kiwirok Papua
Detik-Detik Menegangkan Nakes Gabriela Lompat ke Jurang Kabur dari Kepungan KKB Papua
IDI Desak Aparat Tindak Tegas Penyerang Nakes di Distrik Kiwirok Papua
Ditembaki KST, Buat Proses Evakuasi 1 Nakes Meninggal di Distrik Kiwirok Dihentikan