Terpapar Covid-19, Mantan Gubernur Sumsel Mahyudin Meninggal Dunia
Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Bunda Palembang Hibsah Ridwan mengungkapkan, almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Kamis (8/4) pukul 23.45 WIB. Sebelumnya, almarhum sempat menjalani perawatan di RS Bunda selama enam hari.
Mantan Gubernur Sumatera Selatan Mahyudin meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Gubernur Sumsel ke-14 itu dimakamkan secara protokol kesehatan.
Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Bunda Palembang Hibsah Ridwan mengungkapkan, almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Kamis (8/4) pukul 23.45 WIB. Sebelumnya, almarhum sempat menjalani perawatan di RS Bunda selama enam hari.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Beliau meninggal tadi malam karena terpapar Covid-19," ungkap Hibsah, Jumat (9/4).
Lantaran Covid-19, almarhum dimakamkan secara prokes di TPU Kebun Bunga Palembang pukul 03.00 WIB dini hari tadi. "Ya, sudah dimakamkan dini hari tadi," ujarnya.
Hibsah menyebutkan, almarhum terpapar virus corona diduga berasal dari orang tanpa gejala. Sebab, beliau sering menerima tamu dan menggelar rapat dengan banyak orang.
"Walaupun kena stroke, almarhum tetap beraktivitas seperti biasa," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku sangat kehilangan dengan sosok Mahyudin yang dikenal sebagai orang yang baik dan enak ketika mengobrol. Mahyudin juga sosok yang edukatif dan leadership baik soal pendidikan dan kesehatan.
"Beliau orang yang baik. Memang tampangnya serius, tapi kalau sudah ngobrol orangnya kocak sekali, tapi kocaknya yang mendidik. Setiap ngobrol bukan hanya pesan moral, tapi ajaran-ajaran beliau ajarkan. Seperti bagaimana leadership, tentang pendidikan, kesehatan, yang selalu beliau tanamkan," kata Deru.
Sebagai bentuk penghormatan, Pemprov Sumsel akan memfasilitasi untuk menggelar takziah selama tujuh hari. Deru mengaku hal itu tidak sebanding dengan penghargaan atas kepemimpinan Mahyudin sebagai Gubernur Sumsel pada 11 Juli-7 November 2008.
"Beliau mantan gubernur yang seharusnya pemakamannya pun dihendel Pemprov Sumsel dengan tata cara pemakaman seorang yang pernah menjabat gubernur. Tetapi ternyata karena alasan tertentu harus dimakamkan Subuh tadi. Maka saya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga dan juga memang tidak ada permintaan untuk itu," pungkasnya.
Baca juga:
Tidak Ada Laporan KIPI Berat Vaksinasi Covid-19 untuk Disabilitas
Satgas: 2.116 Kasus Aktif Covid-19 di Sulawesi Utara
Jaga Kualitas dan Keamanan, Kotak Penyimpan Vaksin Covid-19 Wajib Sesuai Standar
ASN dan Pelayan Publik di Bandung Divaksinasi Covid-19 Demi Bantu Ekonomi Pulih
Penempatan 6.000 Pekerja Migran Indonesia ke Taiwan Ditunda Akibat Pandemi Covid-19
Donor Plasma Konvalesen, Solidaritas Penyintas Covid-19 Menjadi Penyelamat