Terpeleset di danau saat foto selfie, 3 ABG Bojonegoro tewas
Ketiganya sedang berfoto bersama, salah satu remaja tersebut terpeselet tercebur masuk ke dalam danau.
Tiga remaja dari Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), yaitu Rina Andriana, Rini Andriani, dan Rina Ristiani, yang semuanya berusia 16 tahun, ditemukan tewas tenggelam di sebuah danau.
"Warga menemukan ketiganya sudah dalam keadaan tak bernyawa di dasar embung (danau)," kata Petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Imam Nurcahyo, Minggu (6/4).
Sesuai laporan perangkat Desa Ngradin, Kecamatan Padangan, kata Imam, saudara kembar Rina Andriani dan Rini Andriani, warga Desa Ngradin, dan Rina Ristiani, warga Desa Ndengok, Kecamatan Padangan, bermain-main di tepi danau, Sabtu (5/4) sekitar pukul 14.00 WIB.
Ketika itu, katanya, ketiganya sedang berfoto bersama, salah satu remaja tersebut terpeleset tercebur masuk ke dalam embung yang berkedalaman sekitar 3-4 meter yang kondisinya curam.
"Lainnya berusaha menolong, tapi ikut tenggelam. Kemungkinan ketiganya tenggelam disebabkan tidak bisa berenang," katanya, memperkirakan.
Menurut dia, warga yang mengetahui kejadian tenggelamnya tiga remaja itu berusaha melakukan pertolongan, namun warga menemukan ketiganya di dasar embung sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Setelah menjalani visum dari petugas medis Puskesmas Padangan, selanjutnya ketiga korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," jelasnya.
Dimintai konfirmasi, Sekretaris BPBD Bojonegoro MZ Budi Mulyono menjelaskan pemkab akan memberikan santunan bagi korban tewas tenggelam sebesar Rp 2.500.000/jiwa.
Pemberian santunan tersebut sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro tentang Santunan Korban Bencana.
"Kami belum memproses pemberian santunan, karena masih menunggu data nama korban dari kecamatan," jelasnya.
Menanggapi kejadian itu, ia mengimbau masyarakat waspada kalau bermain-main di sekitar embung yang banyak dibangun pemkab di sejumlah lokasi.
"Kalau memang tidak bisa berenang sebaiknya jangan bermain-main di sekitar embung untuk menghindari bertambahnya korban," ujarnya seperti dikutip Antara.
Baca juga:
Terpeleset saat cuci baju, Laminem tenggelam di Sungai Denai
Rian, bocah lucu & pintar yang hanyut di Kali Krukut ditemukan
2 Pelajar asal Bandung hilang digulung ombak Pantai Jayanti
Main di saluran air Situ Gintung, dua bocah tewas terseret arus
Seorang nelayan tenggelam di sekitar pulau milik Atut
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.