Tersandung hukum, Rizieq Shihab persoalkan dua putri Bung Karno
Tersandung hukum, Rizieq Shihab persoalkan dua putri Bung Karno. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terjerat kasus dugaan penghinaan Pancasila dan penyebaran isu lambang palu arit dalam uang kertas baru yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI). Tak hanya itu, Rizieq juga dituduh menista agama.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terjerat kasus dugaan penghinaan Pancasila dan penyebaran isu lambang palu arit dalam uang kertas baru yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI). Tak hanya itu, Rizieq juga dipolisikan dengan tuduhan penistaan agama.
Gelombang laporan terhadap Rizieq pun terus terjadi. Namun, Rizieq baru diperiksa terkait kasus dugaan penghinaan Pancasila di Polda Jawa Barat. Kerusuhan pun terjadi antara massa FPI dengan usai Rizieq diperiksa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
FPI pun demo di Mabes Polri menuntut Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dicopot lantaran dianggap membiarkan terjadinya bentrokan antara massa FPI dan GMPI di Bogor, Jawa Barat. Padahal FPI menyerang markas GMPI karena termakan informasi tidak benar hoax.
Tak hanya itu, Rizieq pun mempermasalahkan dua putri Presiden pertama Soekarno yakni Megawati Soekarnoputri dan Sukmawati Soekarnoputri. Rizieq pun meminta polisi memproses hukum kedua putri Bung Karno itu.
Menurut Rizieq, Megawati terkait kasus penghinaan rukun Islam sementara Sukmawati terkait pemalsuan ijazah. Dalam orasinya, Rizieq mengklaim membawa sejumlah alat bukti salah satunya video Megawati saat menyampaikan pidato. Oleh karenanya, dia meminta polri segera memeriksa pucuk pimpinan partai berlambang banteng tersebut.
"Kita bawa pidato Ibu Mega nistakan Islam, menghina rukun iman, kami minta Ibu Mega diperiksa atas penistaan agama," kata Rizieq.
Rizieq menegaskan bila negara bukan milik Mega melainkan milik bangsa Indonesia. Bahkan, disebutkan dia, Indonesia merupakan negara hukum.
"Ini negara bukan milik Mega, bukan milik seorang, ini negara hukum, hukum harus diproses secara hukum," ujar dia.
Sedangkan untuk kasus Sukmawati, Rizieq mempertanyakan proses hukumnya kepada Polri. Sebabnya, Sukmawati sebelumnya pernah dilaporkan ke Polri terkait pemalsuan ijazah.
"Kami tanyakan Mabes Polri, dulu laporkan Sukma memalsukan ijazah. Polri tidak boleh lindungi Sukma, Sukma laporkan saya, umat Islam laporkan Sukma palsukan ijazah," ucap dia.
Dia bahkan mempertanyakan sikap polri yang membiarkan kasus Sukmawati dan Megawati sedangkan kasus Rachmawati diproses. Untuk itu, Rizieq meminta Polri adil dalam menegakkan hukum.
"Mega dan Sukma tidak diproses, sedangkan Rachmawati yang diproses. Ganyang penista agama, ganyang penista ulama. Hukum harus adil," pungkas Rizieq.
Baca juga:
Dewan Masjid Indonesia tidak masalah FPI demo asal tak anarkis
Dianggap beri keterangan palsu, Habib Novel dipolisikan Ahok
Penjelasan Twitter soal akun Habib Rizieq diblokir
Habib Rizieq kembali dipolisikan soal penistaan agama
Kapolda Jabar dapat restu Kapolri jadi pembina GMBI
Ketum GMBI sentil Rizieq: Sebagai pemimpin nggak usah bawa massa
Poin-poin tuntutan FPI, proses hukum GMBI dan copot Kapolda Jabar
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Siapa Muhammad Fajri? Pasien 26 tahun bernama Muhammad Fajri itu sebelumnya ditangani tim medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).