Tersengat listrik 200 kVA, Bekantan Kalimantan terlempar dan mati
Seketika juga, terlihat sejenis monyet, terlempar dari trafo. Warga pun ramai melihatnya. Belakangan, monyet itu adalah monyet jenis hidung panjang, Bekantan, salah satu satwa langka.
Satwa liar Bekantan (Nasalis Larvatus), yang masuk langka dilindungi negara khas Kalimantan, siang ini mati usai tersengat listrik trafo bertegangan 200 kVA, di SPBU Jalan Slamet Riyadi, Samarinda, Kalimantan Timur. Bangkainya rencananya akan dibawa ke BKSDA Kaltim.
Peristiwa itu, terjadi sekira pukul 11.00 Wita tadi. Kendaraan tengah antre hendak mengisi BBM di SPBU Coco 61.751.02. Pengemudi yang antre, dikejutkan dengan dentuman disertai kilatan di trafo PLN.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Hewan langka apa saja yang hidup di hutan lereng Gunung Slamet? Kawasan hutan di lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak satwa, termasuk di antaranya satwa langka. Beberapa satwa langka itu masih dapat dijumpai walau keberadaan mereka terancam oleh para ulah pemburu liar.
-
Apa yang ditemukan petani di ladang tersebut? Penemuan tersebut meliputi tiga tongkat kerajaan, tiga belati perunggu, kapak ukuran kecil dan sedang, serta alat pahatan.
Seketika juga, terlihat sejenis monyet, terlempar dari trafo. Warga pun ramai melihatnya. Belakangan, monyet itu adalah monyet jenis hidung panjang, Bekantan, salah satu satwa langka.
"Begitu trafo tiba-tiba meleduk, pemilik kendaraan yang antre itu langsung keluar mobil, ternyata Bekantan yang tersetrum," kata petugas Terminal BBM Samarinda, Mahfudin (54), ditemui merdeka.com di sekitar SPBU, Jumat (7/9).
Listrik pun padam seketika, di kawasan itu. Tidak ada yang menyangka, Bekantan itu bisa berkeliaran di tempat terbuka kawasan perkotaan."Apakah ini peliharaan orang, atau memang liar, belum tahu juga. Sebelumnya tidak pernah terlihat keliaran. Baru tahu ini berkeliaran," ujar Mahfudin.
"Benar, tadi ramai antre minyak (beli BBM di SPBU). Kemudian pada ramai-ramai datangi trafo, ada Bekantan mati," timpal petugas kontraktor Terminal BBM Samarinda, Husaini (48).
Satu jam kemudian, sekira pukul 12.05 Wita tengah hari ini tadi, tiga petugas PLN Cabang Samarinda pun datang ke kawasan SPBU, ingin memastikan sebab meleduknya trafo.
"Mungkin karena (Bekantan) ini menyentuh kabel di trafo tegangan 200 kVA (kilo Volt Ampere) ini. Ini (monyet) pasti terlempar, dan listrik pasti padam. Ada sekitar 30 menitan listrik padam, tapi perlahan sudah normal lagi," kata petugas PLN, Tabransyah, di lokasi.
Pantauan merdeka.com, pada bangkai Bekantan berwarna kuning keemasan itu, tercium aroma hangus. Tubuh dan bagian lengannya pun mengeras. Rencananya, oleh warga sekitar, bangkai itu akan dibawa ke BKSDA Kaltim untuk dikubur.
Baca juga:
Dua penyu dilindungi berusia puluhan tahun ditemukan mati di pantai Jembrana
Warga asal Jember ditangkap saat jual 38 burung kakatua di Riau
Murai Batu, Jalak Suren, dan Cucak Rawa tak lagi masuk daftar hewan dilindungi
Pembukaan lahan sawit bikin populasi Orangutan di Aceh makin terjepit
Enam orangutan dilepasliarkan ke Hutan Kehje Sewen Kalimantan Timur
Lepasliarkan 6 orangutan, Ridho Slank ajak slankers lindungi satwa Indonesia