Terseret ombak Pantai Karangduwur, pencari udang ditemukan tewas
Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) berhasil menemukan korban Soiman alias Gendon (34), nelayan pencari udang yang tenggelam di Pantai Karangduwur, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (23/1). Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal.
Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) berhasil menemukan korban Soiman alias Gendon (34), nelayan pencari udang yang tenggelam di Pantai Karangduwur, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (23/1). Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal.
Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengungkapkan, korban ditemukan sekitar 1,5 km sebelah timur dari lokasi kejadian. Kondisi jasad korban sudah membengkak sekujur tubuhnya dan nyaris membusuk.
"Berdasarkan laporan dari personel kami yang terlibat dalam operasi SAR di Pantai Karangduwur, jasad korban atas nama Soiman alias Gendon (34) ditemukan sekitar 1,5 kilometer sebelah timur lokasi kejadian pada pukul 07.25 WIB," kata Mulwahyono kepada merdeka.com, Senin (23/1).
Usai dievakuasi, jenazah Soiman langsung dibawa ke rumah duka di Desa Karangduwur RT 05 RW 01, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Pihak keluarga akan langsung segera memakamkan korban.
Mulwahyono menjelaskan Soiman dilaporkan terseret gelombang tinggi saat sedang mencari udang di Pantai Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen pada hari Sabtu (21/1) kemarin sekira pukul 16.00 WIB.
Dengan ditemukannya jenazah korban, lanjut Mulwahyono, operasi SAR di Pantai Karangduwur, Kecamaan Ayah, Kabupaten Kebumen secara resmi ditutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing.
Baca juga:
Perahu oleng dan tenggelam, pemancing di Waduk Brebes tewas
3 Hari terjun ke laut, penumpang kapal ditemukan tewas
Mau berangkat haji, penumpang kapal ini malah terjun ke laut
Sejak 1984, siswa SD di Bali bertaruh nyawa ke sekolah lewati sungai
Mahasiswa UIN tewas tenggelam di Segoro Anakan Pulau Sempu
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Dimana embung yang terbengkalai di Kebumen itu berada? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang istimewa dari kampung di Kebumen ini? Tersembunyi di balik gua, begini potret kampung unik di Kebumen. Sebuah lorong goa terbentang di hadapan mata. Di balik goa itu terdapat sebuah kampung terpencil.