Tersisa Rakit dan Alat Pancing, Lansia di Cianjur Diduga Tenggelam di Waduk
Hingga menjelang sore, tim gabungan belum berhasil menemukan jasad korban yang diduga tersangkut di dasar sungai atau terbawa arus bawah lebih jauh. Sehingga tim melakukan penyusuran dengan radius 1 kilometer dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang.
Tim SAR gabungan Polair dan BPBD Cianjur, Jawa Barat, masih berupaya menemukan pemancing bernama Ius Saepudin yang dilaporkan hilang tenggelam saat memancing bersama beberapa temannya di Waduk Jangari, Desa Kamurang, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya langsung mengirim tim ke lokasi dan langsung berkoordinasi dengan tim gabungan Polair dan BPBD Cianjur, yang sudah lebih dulu datang ke lokasi, untuk mencari pemancing yang merupakan warga Kecamatan Cikalongkulon itu.
-
Mengapa Desa Cemarajaya terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
-
Siapa yang terkagum dengan keindahan Desa Tegallega, Cianjur? Desa Tegallega diakui Ganjar Pranowo merupakan tempat yang indah.
-
Apa yang istimewa dari rumah Lesti Kejora di Cianjur? Kediamannya, meskipun berlokasi di pedesaan, bisa menjadi investasi tinggi karena memiliki pemandangan yang membuat warga Ibukota iri. Pemandangan rumah Lesti Kejora seolah seperti resort bintang 5
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan tembaga di Desa Tumang? Ciri khas dari kerajinan tembaga di Tumang adalah teksturnya yang khas. Tekstur itu tidak bisa ditemukan pada kerajinan logam manapun. Selain itu, alat-alat yang digunakan untuk membuat kerajinan itu juga hanya ada di Tumang dan tak dijual di toko-toko manapun.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
"Korban dilaporkan hilang tenggelam pada Minggu pagi karena temannya tidak mendapati korban yang terpisah jarak beberapa puluh meter, hanya alat pancing milik korban yang berada di atas rakit, korban lanjut usia itu, diduga tengggelam," katanya, dikutip dari Antara, Minggu (5/9).
Hingga menjelang sore, tim gabungan belum berhasil menemukan jasad korban yang diduga tersangkut di dasar sungai atau terbawa arus bawah lebih jauh. Sehingga tim melakukan penyusuran dengan radius 1 kilometer dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang.
Pencarian hingga Waduk Cirata dilakukan, bahkan tim dibagi menjadi beberapa kelompok, dibantu nelayan sekitar waduk. Sedangkan tim lainnya, melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran sungai dengan harapan tubuh korban dapat ditemukan dengan cepat.
Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan, mengatakan, sepanjang tahun ini, sudah terjadi beberapa kali kasus pemancing tenggelam di Waduk Cirata atau Jangari, sehingga pihaknya mengimbau agar pemancing ekstra hati-hati dan waspada terutama saat memancing malam hari.
"Kami juga mengimbau agar jarak antarpemancing tidak berjauhan terutama saat memancing malam. Kami menduga korban mengantuk dan terjatuh ke dalam waduk, ditambah korban tidak dapat berenang, kami berharap tim dapat secepatnya menemukan tubuh korban," katanya.
Baca juga:
Terpeleset dari Jembatan, Bocah 13 Tahun di Samarinda Tewas Tercebur Sungai
Jatuh dari Jembatan, Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Turikale Maros
Pasang Perangkap Ikan, Ayah dan Anak di Musi Banyuasin Tewas Tenggelam
Pemuda di Tambora Nyebur ke Ciliwung Gara-Gara Lihat Konvoi Pemotor Ditemukan Tewas
Diduga Panik Ada Tawuran, Solihin Melompat dan Tenggelam di BKT
Terseret Ombak, 2 Wisatawan di Pantai Kelapa Warna Lebak Tewas