Tertembak Saat Penyerangan Mapolres Jeneponto, Begini Kondisi Bripka Musmuliadi
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang mengatakan, Bripka Musmiliadi baru saja selesai menjalani operasi.
Bripka Musmuliadi yang menjadi korban saat penyerangan Polres Jeneponto, pada Kamis (27/4) sekira pukul 01.45 WITA, hingga kini masih dirawat RS Bhayangkara. Dirinya mengalami luka tembak pada bagian perut.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang mengatakan, Bripka Musmiliadi baru saja selesai menjalani operasi.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Masih di ICU kemarin sore baru selesai operasi," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (28/4).
Dia mengungkapkan, tidak ditemukan peluru dalam perut korban usai melakukan operasi.
"Enggak peluru, tumbuh depan belakang, mangkanya team masih mencari dan mengumpulkan bukti-bukti di TKP," ujarnya.
Sebelumnya, Mapolres Jeneponto mengalami kerusakan pasca penyerangan sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK), pada Kamis (27/4), sekira pukul 01.45 Wita. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana.
"Kerugian materil pintu dan jendela kaca ruang Si Propam dalam keadaan rusak atau pecah. Kaca jendela ruang SKCK Sat Intelkam Polres Jeneponto dalam keadaan rusak atau pecah," katanya kepada merdeka.com.
Tak hanya itu, kaca jendela ruang identifikasi Satuan Reskrim dalam pun dalam keadaan rusak atau pecah. Bahkan tempat ibadah yang berada di Mapolres Jeneponto pun menjadi korban penyerangan itu.
"Satu unit mobil avanza warna putih dalam keadaan rusak atau pecah. Dan unit Hp merk I Phone dalam keadaan rusak," ujarnya.
(mdk/fik)