Tertibkan PKL, 3 personel Satpol PP terluka kena lemparan batu
Hujan batu berlangsung sekitar dua jam. Para pedagang bersama preman sempat memblokir Jalan Sutomo.
Penertiban pedagang kaki lima di Jalan Sutomo dan Jalan Perjuangan Medan, Rabu (30/3) dini hari, berakhir ricuh. Tim gabungan dilempari batu, sehingga tiga personel Satpol PP mengalami luka serius.
Informasi dihimpun, pelemparan terjadi saat tim gabungan melakukan penertiban di sekitar Jalan Perjuangan Medan sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka dihujani batu saat mengamankan sayuran dari sejumlah lokasi, termasuk rumah penduduk.
Tiga personel Satpol PP terluka akibat terkena hantaman batu, yaitu Gani Sukma Nasution (21), mengalami luka koyak di kening sehingga harus mendapatkan 5 jahitan; Aditya Nugroho (25), mengalami luka di bagian kening sehingga mendapatkan 15 jahitan; serta Syaifullah (33) mengalami luka memar di pinggang. Ketiganya dirawat di Ruang Dahlia Kamar 10 RSUP Pirngadi Medan.
Hujan batu berlangsung sekitar dua jam. Para pedagang bersama preman sempat memblokir Jalan Sutomo untuk menghadang tim gabungan yang hendak kembali ke posko di depan Kantor PD Pasar. Namun aksi ini kemudian berhasil dihentikan aparat kepolisian.
Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan mengatakan, bukan pedagang yang melakukan aksi pelemparan. Dia menuding perbuatan itu dilakukan para preman yang tetap menginginkan pedagang berjualan di sana. Mereka diduga memback-up habis pedagang kaki lima dan mendapatkan upeti.
"Wajar jika para pedagang masih tetap berani berjualan meski sudah kita tertibkan berulang kali, karena mereka di-back-up para preman," kata Sofyan.
Menurutnya, pedagang kaki lima, yang umumnya ibu-ibu paruh baya, tak mungkin melempari tim gabungan, terutama petugas Satpol PP, dengan brutal. Selain itu, dia mendapat laporan mengenai keterlibatan para preman.
Dia memaparkan, selama 11 hari penertiban, sudah 6 orang petugas Satpol PP menjadi korban. Begitupun, kata dia, penertiban pedagang akan terus dilakukan hingga kawasan Jalan Sutomo, Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat benar-benar steril dari para pedagang.
"Untuk itu kami meminta kepada aparat kepolisian segera mengusut dan menangkap pelaku pelemparan. Sebab, sudah 6 orang anggota kita (Satpol PP) yang menjadi korban pelemparan," harap Sofyan.