Tertimpa atap tribun stadion, pelatih Satpol PP tewas tersetrum
Tertimpa atap tribun stadion, pelatih Satpol PP tewas tersetrum. Kepala Sub Kepegawaian Pemkab Gowa, Jamila (46) mengaku ada di lapangan itu sesaat sebelum kejadian. Dia ke lapangan itu untuk melihat anggota Satpol PP yang tengah dilatih oleh Abdul Rahman dan Mursalim, selaku kepala seksi operasi Satpol PP.
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Gowa, Sulsel, Abdul Rahman (38) tewas tersetrum saat tertimpa reruntuhan atap tribun yang ambruk gara-gara angin kencang, Jumat (3/2) pagi. Insiden nahas itu terjadi lima menit setelah Abdul Rahman berfoto-foto dengan anggota Satpol PP lain yang dilatihnya baris-berbaris di lapangan Syekh Yusuf.
Kepala Sub Kepegawaian Pemkab Gowa, Jamila (46) mengaku ada di lapangan itu sesaat sebelum kejadian. Dia ke lapangan itu untuk melihat anggota Satpol PP yang tengah dilatih oleh Abdul Rahman dan Mursalim, selaku kepala seksi operasi Satpol PP.
"Saya juga ikutan foto-foto di tengah lapangan. Tapi karena hujan, saya memilih tinggalkan lapangan dan masuk ke kantor Bupati di depan lapangan itu. Saat di kantor, angin sudah kencang," kata Jamila yang ditemui di kediaman korban di Jalan Basoi Daeng Bunga, Gowa.
Hanya beberapa menit kemudian, kata Jamila, masuk informasi kalau dua anggota Satpol PP dilarikan ke Rumah Sakit Syekh Yusuf karena luka tertimpa reruntuhan atap tribun lapangan. Pelatih Satpol PP lainnya kemudian mengabsen anggota Satpol PP baru yang dilatih tadi. Semua hadir kecuali yang dua orang, Nuhung dan Andi Budi Utama.
"Kalau pak Abdul Rahman memang tidak diabsen karena dia pelatih tapi teman-teman diminta untuk mengecek ke lapangan karena di sana juga anggota Satpol PP lainnya sibuk menyingkirkan puing-puing reruntuhan dan di saat itulah ada yang melihat kaki bercelana seragam Satpol PP yang kemudian ditahu kalau itu Pak Abdul Rahman," tutur Jamila seraya menambahkan, seluruh wajah Abdul Rahman menghitam.
Adapun Muchtar, salah seorang anggota Satpol PP saat ditanya menjelaskan kronologis kejadian. Dia mengatakan, karena hujan deras, semua anggota satpol PP berlarian menuju tribun untuk berteduh. Tapi hanya beberapa menit, angin seperti berputar-putar membuat atap tribun mulai goyang.
"Saya langsung bermaksud lari kembali ke arah lapangan melawan arah angin. Suasana saat itu mulai gelap. Tapi masih sempat lihat Pak Mursalim, Kasi Operasi Satpol PP di depan saya. Langsung saya dorong dan kami berdua terjatuh. Seandainya saya tidak dorong, mungkin kami berdua kena juga tiang. Jadi tiang yang jatuh itu pas di ujung kaki saya," kata Muchtar.
Malangnya karena Abdul Rahman justru yang tertimpa karena tidak sempat lari. Bukan cuma Abdul Rahman, anggota Satpol PP lainnya yakni Nuhung dan Andi Budi Utama yang tewas dan luka.
"Padahal baru lima menit sebelumnya kita berfoto-foto tiba-tiba saja kejadian ini. Banyak anggota Satpol PP yang luka sebenarnya. Hanya luka ringan seperti benjol-benjol jadi tidak ke rumah sakit," tutur Muchtar.
Baca juga:
Mesin fogging meledak, wajah hingga dada Siswanto terbakar
Bocah kehilangan dua tangan dapat pendampingan psikologi
Tragis, bocah ini kehilangan kedua tangan gara-gara tergilas mesin
Bersihkan kaca, TKI asal Indramayu tewas terjatuh di Suriah
Buruh bangunan jatuh, besi beton menembus dagu hingga kening
Mencari kayu di hutan, Muslem tewas diinjak gajah
Sumur minyak ilegal di Muba kembali meledak, 1 tewas dan 3 sekarat
-
Kapan kerja lembur bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja? Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.
-
Apa yang ditemukan para pekerja di kuburan massal itu? Para pekerja sangat kaget ketika menemukan kuburan massal ini. Para pekerja yang sedang membangun jalan di Luzino, Polandia, menemukan kuburan menyeramkan berisi banyak kerangka manusia dengan kepala terputus dan disusun dalam posisi yang aneh. Hal tersebut terkait dengan keyakinan mengerikan pada masa lalu.
-
Dimana kecelakaan kerja itu terjadi? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12).
-
Kapan doa pembuka rapat kerja dibaca? Doa pembukaan rapat kerja merupakan salah satu elemen penting yang sering kali dihadirkan dalam berbagai pertemuan formal, baik itu di lingkungan bisnis, pemerintahan, maupun organisasi sosial.
-
Di mana perampokan rumah pegawai koperasi di Malang terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Apa yang dicuri para pelaku dari rumah pegawai koperasi di Malang? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.