Terungkap Penyebab Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kulonprogo
Kepastian penyebab kematian Ipda BS diperkuat dari hasil olah TKP dan autopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara.
Seorang anggota kepolisian di Polsek Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Ipda BS ditemukan tewas di rumahnya yang berada di RT 104, Dusun Gendu, Desa Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Selasa (4/9) sore. Ipda BS ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala.
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner Pasaribu mengatakan bahwa Ipda BS meninggal dunia karena bunuh diri. Kepastian ini diperkuat dari hasil olah TKP dan autopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara.
- Bukan Bunuh Diri, Ini Hasil Autopsi Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi
- Polsek Kumpeh Ilir Jambi Diserang Warga, Diduga Dipicu Tahanan Tewas
- Kekasih Tak Mau Bertanggung Jawab, Remaja di Gowa Nekat Aborsi Sendiri
- Menelusuri Motif Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Berkaitan dengan Warisan?
"Berdasarkan keterangan saksi, hasil olah TKP dan hasil forensik dari RS Bhayangkara, kita sudah koordinasikan ini murni bunuh diri," kata Wilson, Rabu (5/9).
Wilson menyebut Ipda BS bunuh diri dengan menggunakan pistol revolver. Pistol ini adalah senjata dinas milik Ipda BS selama bertugas sebagai petugas di Polsek Girimulyo.
"Bunuh diri dengan menembakkan dirinya sendiri memakai senjata revolver. Hasil forensik mengatakan itu, sesuai dengan keterangan saksi. Almarhum telah melakukan itu sendiri di area kepala," tutur Wilson.
Wilson menambahkan kejadian ini diduga berkaitan dengan masalah pribadi Ipda BS yakni berkaitan dengan bisnisnya. Ipda BS memunyai peternakan Kambing Etawa yang sukses namun belakangan ini kondisinya menurun dan bangkrut.
"Permasalahan ini dipicu oleh permasalahan pribadi. Yaitu permasalahan usaha ternaknya tak sesuai harapan akhirnya mengambil jalan pintas sendiri," urai Wilson.