Polisi Tunggu Hasil Autopsi Tentukan Penyebab Kematian Bocah Lima Tahun di Jaktim
Autopsi jenazah dilakukan RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Polisi menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian bocah lima tahun di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Autopsi jenazah dilakukan RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Sampai saat ini kita belum menerima hasil autopsi lengkap. Terkait untuk meyakinkan kita dulu bahwa apakah korban itu benar-benar meninggal karena penyebab oleh rudapaksa atau ada meninggal karena penyakit ataupun yang lain," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin (9/12).
"Jadi saya memohon kepada seluruh rekan-rekan untuk menunggu hasil resmi dari ahli, baru setelah itu kita melakukan langkah-langkah penyelidikan selanjutnya," Nicolas menambahkan.
Nicolas mengatakan anggotanya hingga saat ini masih terus bekerja untuk mengungkap kematian dari bocah malang itu. Hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan menjadi tersangka.
"Namanya korban yang anak-anak, korban yang di bawah umur itu, yang paling utama adalah orang-orang yang di sekitar dia itu kita menjadikan saksi dulu," lugas Nicolas.
Kapolres Jakarta Timur juga menambahkan hingga saat ini polisi sudah memeriksa total delapan saksi, termasuk orang tua korban. Dia memastikan kasus ini akan diselidiki hingga tuntas.
"Perkembangan selanjutnya pada intinya anggota kami Polres Metro Jakarta Timur masih berupaya keras bersama-sama dengan Polda, anggota Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan," tutur Nicolas.
"Yang pertama kita tentukan dulu penyebab kematiannya karena apa. Baru dari situ kita melakukan kegiatan-kegiatan selanjutnya dalam rangka mengungkap kasus tersebut," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia lima tahun di Pasar Rebo diduga menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh ayah kandung. Kejadian itu terjadi di Jalan Pembina Kampung Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKB Armunanto Hutahean mengatakan pihaknya mendapatkan informasi tewasnya anak tersebut dari RS Pasar Rebo.
"Kami mendapat info dari RSUD Pasar Rebo tentang adanya anak meninggal dunia," kata Armunanto saat dihubungi, Jumat (6/12).
Polisi melakukan autopsi untuk memastikan penyebab tewasnya anak tersebut. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.