Dua Nama di Secarik Kertas yang Ditemukan di Rumah Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok Diperiksa Polisi
Penyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Penyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Dua Nama di Secarik Kertas yang Ditemukan di Rumah Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok Diperiksa Polisi
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kematian misterius ibu dan anak di Cinere, Depok.
Saksi yang diperiksa sudah 10 orang. Antara lain keluarga dan lingkungan.
"Kurang lebih ada 10 (saksi). Keluarga dan lingkungan," kata Kasubdit 4/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian di lokasi kejadian perumahan kawasan Cinere, Depok, Sabtu (9/9).
Saksi dari pihak keluarga yang diperiksa adalah dua nama yang tertera di secarik kertas yang ditemukan dalam lokasi kejadian.
Dalam rumah tersebut, hanya ada dua orang yaitu ibu dan anak bernama Grace (64) dan David (38).
"Sudah kita minta keterangan. Sementara sudah kita ambil keterangan, nanti lebih lanjut kita informasikan," ujar Samian.
Penyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri. Selain dikenal tertutup di lingkungan rumah, keduanya juga tidak berkomunikasi dengan keluarga.
Polisi masih terus mendalami semua hal yang berkaitan dengan kematian Grace dan David. Informasi yang didapat, ibu dan anak itu selalu pergi setiap hari Kamis namun tidak ada yang tahu ke mana.
"Nanti dari ahlinya pada saatnya akan dilakukan rilis yang melibatkan semua. Masih didalami. Semua informasi pasti akan ditindaklanjuti," kata Samian.
Samian menuturkan, sejauh ini belum bisa menyimpulkan mengenai kasus ini. Oleh karena itu, penyelidikan dilakukan oleh tim gabungan dari interprofesi.
Penyidik akan menggabungkan penyelidikan induktif dan deduktif untuk menguak tabir kematian tersebut.
"Sementara masih belum bisa disimpulkan, menunggu hasil pemeriksaan autopsi dan hasil klarifikasi," kata Samian.
Dia menuturkan, dari olah TKP hari ini ditemukan sejumlah bukti. Yaitu dokumen dan catatan-catatan.
"Ada beberapa dokumen. Ada catatan-catatan, ada juga bukti pembayaran," kata Samian.
Kesimpulan baru bisa didapat setelah autopsi selesai. Pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasilnya.
"Kita upayakan secepat mungkin agar bisa memberikan informasi transparan ke masyarakat," pungkas Samian.