Update Kasus Ibu-Anak Tewas Mengering di Cinere: Polisi Olah TKP 1,5 Jam, Ini yang Diambil
Hari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.
Hari ini, penyidik Polda Metro Jaya kembali mendatangi rumah tersebut.
Update Kasus Ibu-Anak Tewas Mengering di Cinere: Polisi Olah TKP 1,5 Jam, Ini yang Diambil
Hari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.Tim kembali mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP selama 1,5 jam.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya
AKBP Samian mengatakan, sampel pembanding diambil dari lokasi kejadian hari ini.
Pihaknya mengambil sidik jari dari sembilan titik di rumah tersebut
“Hari ini didapatkan beberapa sampel pengambilan sidik jari pintu di jendela. Ada beberapa peralatan rumah tangga yang tentunya itu akan diambil sampel untuk mengidentifikasi persesuaian-persesuaian antara yang ditemukan di korban dan di barang-barang yang ditemukan nanti. Kurang lebih ada 9 titik tadi yang sudah diambil,” kata Samian, Selasa (12/9).
Namun belum diketahui sidik jari siapa saja yang ada di rumah tersebut. Karena hasilnya baru akan diketahui beberapa hari nanti
“Kita belum bisa melakukan identifikasi, itu butuh pengolahan di laboratorium. Untuk hasil sekarang masih menunggu karena kita juga masih melakukan upaya secepat mungkin,” ujar Samian.
Sidik jari diambil untuk dilakukan penyesuain dalam proses penyelidikan. Tidak menutup kemungkinan penyidik akan kembali ke lokasi untuk mencari sampel lainnya
“Tidak menutup kemungkinan juga di kemudian hari apakah dari kedokteran forensik juga akan mungkin datang ke TKP untuk mengambil sampel-sampel dan melakukan cek induktif penyelidikan induktif di lokasi,” tukasnya.
Dalam mengungkap kasus ini melibatkan tim gabungan dari interprofesi.
Minimnya saksi dan bukti kematian ibu dan anak ini membuat kasusnya belum terungkap jelas hingga sekarang.
“Yang diharapkan adalah dengan integrated investigasi oleh profesi yang diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal, yang betul-betul investigasi, yang bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Samian.
Mengenai makanan dan minuman yang dikonsumsi korban sejauh ini belum dapat dipastikan
“Untuk hasil masih menunggu kita juga masih lakukan upaya secepat mungkin untuk bisa memberikan kepastian,” kata Samian
Saksi yang diperiksa saat ini bertambah. Sudah 14 orang saksi yang diminta keterangan.Mulai dari pihak keluarga, lingkungan sampai petugas PLN.
"Untuk saksi sekarang sudah sekitar 14 saksinya sudah diambil keterangan. Ada dari keluarga lingkungan taksi PLN tentunya dari pihak terkait. Lebih lanjut akan kita berikan lebih lanjut," pungkas Samian.