Tes Swab Covid-19 di Lapas Kupang Cuma untuk Pegawai bukan Narapidana
Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 terhadap narapidana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Kupang, Nusa Tenggara Timur melakukan tes usap atau swab massal bagi seluruh pegawainya, Kamis (3/12). Anehnya, para narapidana tidak disertakan.
Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 terhadap narapidana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Kupang, Nusa Tenggara Timur melakukan tes usap atau swab massal bagi seluruh pegawainya, Kamis (3/12). Anehnya, para narapidana tidak disertakan.
Sebanyak 112 petugas Lapas mengantre untuk tes usap Covid-19 oleh tim medis, agar diketahui terpapar atau tidak.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Kepala Lapas Klas II A Kupang, Badaruddin menjelaskan, tes usap Covid-19 di lingkungan Lapas akan dilaksanakan selama dua hari ke depan. Tes massal ini dilakukan agar seluruh lingkungan Lapas, benar-benar bebas Covid-19.
"Kami sangat-sangat mendukung hal ini, kebetulan kami yang mendapatkan jadwal pertama kali swab test ini. Tentunya ini untuk mendeteksi dini agar kita selalu waspada terkait dengan penyebaran covid-19 ini di lingkungan Lapas," kata Badaruddin kepada wartawan, Kamis (3/12).
Menurutnya, hasil tes usap seluruh pegawai Lapas tidak langsung diketahui karena hal tersebut merupakan kewenangan Kanwil Kemenkumham serta instansi terkait.
"Kalau untuk warga binaan untuk sementara belum, karena saat ini dikhususkan untuk pegawai saja," kata Baharudin.
Vika Silvia, salah satu tim kesehatan Lapas menjelaskan, tes usap Covid-19 ini akan diketahui hasilnya empat sampai lima hari mendatang. Hasilnya pun akan diserahkan ke Dinas Kesehatan sebagai data.
"Kalau memang nanti ada yang reaktif berarti nanti hasilnya itu kita akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Jadi nanti tim gugus tugasnya akan menjemput untuk isolasi seperti itu," tutupnya.
Baca juga:
Gelombang Ketiga Covid-19, Wali Kota Tangerang Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan
Ahli: Covid-19 Bisa Akibatkan Penyakit Jantung
238 Mahasiswa Politeknik Transportasi Darat Bali Positif Corona
Reaktif Covid-19, 30 Personel Polda Jateng Jalani Isolasi Mandiri
2.000 Buruh di Kabupaten Bekasi Jalani Tes Usap Massal
Dokter: 30 Persen Pasien Covid-19 Mengalami Penurunan Fungsi Paru