Tetangga Sebut Rumah Pimpinan KPK Laode Muhammad Syarif 24 Jam Dijaga Polisi
Mabes Polri membenarkan adanya pelemparan bom molotov di kediaman rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif, Jalan Kalibata Selatan, No 42 C, Jakarta Selatan. Beruntung bom molotov tersebut tak membakar rumah Laode.
Mabes Polri membenarkan adanya pelemparan bom molotov di kediaman rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif, Jalan Kalibata Selatan, No 42 C, Jakarta Selatan. Beruntung bom molotov tersebut tak membakar rumah Laode.
Salah seorang tetangga Laode, Sofan (71) mengaku kaget mendengar kabar rumah Laode dilempar molotov. Dia juga mengaku tak mendengar sesuatu tadi malam karena di sekitar tempatnya tinggal memang relatif terbiasa sepi.
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana rumah kader PDIP di Jatim yang digeledah KPK? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Kenapa KPK menggeledah rumah kader PDIP di Jatim? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
"Enggak tahu saya. Kami agak 'confused' ada apa. Di dalam biasa aja. Sepi. Di sini memang sepi. Motor satu atau dua. Kalau sudah di atas jam 12 motor satu atau dua lewat," katanya di lokasi, Rabu (9/1).
Menurut Sofan, kejadian itu sungguh tak diduga. Sebab, rumah Laode selalu dijaga oleh petugas kepolisian selama 24 jam.
"(Ada penjagaan) Iya betul, anggota dari kepolisian 24 jam, di dalam pagar rumah jaga ya, tiap hari. Setahu saja dua orang, empat orang sih tapi bergilir. Ganti shift gitu. Kadang dia masuk kami negur. Tapi polisinya selalu negur kita, pakaian polisi, ada juga yang dinas. Saya enggak kenal, wajah tahu tapi," ujarnya.
"(Penjaga berada di dalam saat pelemparan) Logikanya ada ya" sambungnya.
Menurutnya, Laode tergolong sangat ramah di lingkungan tempatnya tinggal. Bahkan, sering hadir apabila warga ada acara pernikahan.
"Laode itu baik orangnya. Orangnya familiar, cuma saya belum pernah ketemu langsung. Kalau setiap harinya lihat juga enggak. Mungkin kesibukan beliau ya. Kalau saya sendiri kan tiap hari di rumah. Saya bercakap-cakap langsung belum pernah walaupun saya sudah sekian tahun lama, beliau juga sudah dua tahun lebih enggak pernah bercakap-cakap sama saya. Kalau yang lain mungkin," bebernya.
"Masuk mobil keluar langsung. Kadang lewat belakang," katanya.
Diketahui, rumah pimpinan KPK Laode Muhammad Syarief mendapat teror botol berisi minyak dan bersumbu yang ditemukan di depan rumah subuh tadi.
Baca juga:
Rumah Komisioner KPK di Tangerang Dijaga Ketat Polisi & BIN
Polisi Sebut Benda Ditemukan di Rumah Ketua KPK Mirip Bom Rakitan
Olah TKP, Polisi Temukan Dua Molotov di Rumah Laode Syarif
Ada Benda Diduga Bom, CCTV di Kediaman Ketua KPK Diperiksa Polisi
Minta Polisi Usut, Wiranto Tak Ingin Teror Pada Pimpinan KPK Diributkan