Teuku Bagus akui anak buahnya kirim uang ke Marzuki Alie
Dia mengakui uang itu terkait proyek pembangunan gedung baru DPR.
Mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mohammad Noor, mengakui anak buahnya, Muhammad Arief Taufiqurrahman, pernah mengantar uang untuk Ketua DPR, Marzuki Alie. Dia mengakui uang itu terkait proyek pembangunan gedung baru DPR.
Teuku Bagus menyatakan hal itu selepas menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan suap pengurusan anggaran proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya. Menurutnya, soal pengiriman uang itu sebaiknya ditanya langsung kepada Arief yang juga menjabat Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya.
"Bukan saya, bukan saya yang menyerahkan. Hehehe, tanya ke Pak Arief saja," kata Teuku Bagus kepada awak media saat berada di dalam mobil tahanan KPK, Jakarta, Jumat (10/1).
Namun, Teuku Bagus yang juga tersangka kasus dugaan korupsi proyek P3SON Hambalang itu tidak tahu apakah Marzuki benar-benar menerima uang dari Arief Taufiqurrahman. Dia mengatakan, Arief lebih tahu banyak soal aliran uang kepada pejabat dan politikus ketimbang dia.
"Nah tanya ke situ. Tanya ke Pak Arief saja, monggo pak," ujar Teuku Bagus.
Menurut Teuku Bagus, Arief juga orang yang paling tahu soal pemberian komisi Rp 2,2 miliar dari Adhi Karya buat Anas Urbaningrum terkait proyek Hambalang. Soal nilai uang juga Arief yang menentukan.
"Iya itu. Tanya di situ (Arief)," sambung Teuku Bagus.