Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis
Korban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Seorang pemuda, FB, ditangkap polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap kedua orangtuanya. Akibatnya, ayah pelaku, SP (62) tewas dan SL (52) kritis dengan banyak luka.
Peristiwa itu bermula saat pelaku kesal tak diberi uang Rp300 ribu oleh kedua orangtuanya di Muara Dua, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, Minggu (3/11). Pelaku berdalih uang itu dimaksudkan untuk membayar kontrakan.
Penolakan itu membuat pelaku naik pitam dan menganiaya keduanya menggunakan senjata tajam. Korban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Pembunuhan itu diketahui setelah tetangga yang datang ke rumahnya untuk mengembalikan barang. Saksi melihat pintu rumah terbuka sehingga langsung masuk ke dalam.
Saksi pun kaget bukan main menemukan korban SL terkapar di ruang tamu dan terdengar suara dari korban bahwa pelaku tak lain adalah anaknya sendiri. Kedua korban dievakuasi warga ke rumah sakit.
"Kedua korban dianiaya diduga oleh anaknya sendiri. Korban SP tewas dan SL masih dirawat di rumah sakit," ungkap Kasi Humas Polres OKU Selatan AKP Supardi, Selasa (5/11).
Supardi menyebut penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap FB dan saksi-saksi lain. Sementara korban belum dapat dimintai keterangan karena dalam perawatan.
"Kasusnya masih lidik, terduga pelaku masih kita amankan, tetapi belum menjadi tersangka," kata Supardi.