Tia Hendi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat
Tia Hendi sendiri telah menjabat sebagai Ketua Umum Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat sejak tahun 2022.
Tia Hendi telah menjabat sebagai Ketua Umum Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat sejak tahun 2022.
Tia Hendi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat
Krisseptiana Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Tia Hendi kembali terpilih menjadi Ketua Umum Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat periode 2024 - 2026. Terpilihnya kembali Tia Hendi mengacu pada keputusan Musyawarah Nasional II Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat pada kegiatan Healthy Cities Summit di Kabupaten Sukabumi yang diselenggarakan sejak tanggal 28 Juli 2024 hingga 31 Juli 2024.
Sebelumnya, Tia Hendi sendiri telah menjabat sebagai Ketua Umum Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat sejak tahun 2022. Saat itu dirinya dipilih menjadi Ketua Umum secara mutlak oleh 96 Kepala Daerah yang hadir dalam kegiatan Healthy Cities Summit di Kota Semarang.
Di sela-sela kegiatan Healthy Cities Summit 2024, Tia Hendi menuturkan apresiasinya kepada seluruh forum kota sehat di seluruh kabupaten/kota yang terus mengupayakan berbagai hal positif terwujud wilayah masing-masing. Dirinya pun juga berterima kasih atas sinergitas yang terus diperkuat pada tingkat forum nasional, sehingga perwujudan kabupaten/kota sehat sesuai standar yang ditentukan bisa terus didorong dengan bergerak bersama.
"Terima kasih atas kerja samanya selama ini. Ke depan tentu menjadi harapan kita bersama untuk bisa semakin bersinergi dan saling support, sehingga yang kita targetkan terkait kabupaten/kota sehat bisa semakin diwujudkan." tutur Tia Hendi.
Adapun pada penyelenggaraan Healthy Cities Summit di Kabupaten Sukabumi terdapat 7 rekomendasi yang dihasilkan dalam musyawarah nasional, diantaranya mendorong Kabupaten/Kota Sehat menjadi salah satu indikator dalam dokumen perencanaan dari rencana pembangunan jangka panjang, menengah, hingga rencana kerja pemerintah.
Selain itu rekomendasi tersebut juga menekankan untuk mendorong percepatan terbitnya Peraturan Presiden dalam penyelenggaran Kabupaten/Kota Sehat, sehingga dapa menjadi payung hukum dalam penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Lainnya, sejumlah hal juga masuk dalam rekomendasi mulai dari mendorong penguatan anggaran untuk Kabupaten/Kota Sehat hingga mendorong kemitraan baik oleh pemerintah maupun dengan pihak swasta dalam pennyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.
Sementara itu di tempat yang sama, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah kota dan kabupaten di Sukabumi yang telah berhasil menerapkan konsep kota sehat.
"Saya sangat menghargai upaya dan komitmen dari pemerintah daerah Sukabumi yang telah menunjukkan dedikasi dalam menerapkan konsep kota sehat," ujarnya.
Di sisi lain, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengaku gelaran Healthy Cities Summit telah memberikan dampak positif untuk masyarakat di Kabupaten Sukabumi. Marwan mengungkapkan kegiatan tersebut memberikan ruang bagi masyarakat, pemerintah, dan stakeholder untuk dapat bertukar pikiran dan saling berbagi pengalaman serta menghasilkan rekomendasi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat.
"Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan dan mencermati hasil dari forum tersebut guna menjawab persoalan mulai dari layanan kesehatan, masalah kebijakan, dan tantangan-tantangan lainnya di masa depan," tegas Marwan.