Tiap Hari Terima Laporan soal Pinjol, Gibran Dorong Warga ke Bank Konvensional
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku setiap hari mendapatkan laporan nasabah yang bermasalah dengan pinjaman online alias pinjol. Dia pun meminta warga agar memanfaatkan bank konvensional.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku setiap hari mendapatkan laporan nasabah yang bermasalah dengan pinjaman online alias pinjol. Dia pun meminta warga agar memanfaatkan bank konvensional.
Gibran mengatakan, sebagian laporan yang diterimanya sebagian besar sudah ditangani Polresta Surakarta.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Kapan Gibran menyindir Cak Imin soal IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kenapa Gibran menilai Cak Imin aneh soal IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Mengapa Gibran menanggapi santai kemenangan di Jawa Tengah? "Ya kita tunggu sampai tanggal 20 Maret saja ya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (13/3).Saat disinggung apakah kemenangan di Jawa Tengah tersebut merupakan hasil kerja keras dirinya, Gibran berkilah. "Kita tunggu sampai tanggal 20 aja," tukasnya.
"Bendino ono, laporan pinjol kuwi bendino ono (tiap hari ada laporan pinjol). Sebagian besar sudah dihandel oleh Pak Kapolres,” ujar Gibran seusai meresmikan Cyber Scurity Hub UNS di Solo Techno Park, Kamis (16/12).
Gibran mengaku mendapatkan laporan terkait masalah pinjol melalui media sosial dan Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS). Pihaknya melakukan pendataan atas laporan-laporan itu.
Tugas OJK Edukasi Masyarakat
Laporan terkait pinjol ilegal, kata Gibran, menjadi ranah Tim Ciber Crime Polresta Surakarta. Namun, putra sulung Presiden Jokowi pun sering membicarakan permasalahan pinjol dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), termasuk dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santosa.
"Sudah sering ke Pak Wimboh, regulasinya, proteksi untuk peminjamnya," ucapnya.
Gibran menilai masyarakat banyak yang tidak bisa membedakan pinjol resmi dan pinjol ilegal. "Warga sendiri kurang edukasi tentang bahayanya pinjol. Belum bisa membedakan pinjol resmi dan bukan resmi. Itu tugasnya OJK untuk mengedukasi masyarakat," tandasnya.
Sarankan Warga Tak Akses Pinjol
Agar tak dirugikan, Gibran menyarankan masyarakat agar tak mengakses pinjaman online. Dia menyarankan warga memanfaatkan bank konvensional. Apalagi saat ini banyak perbankan yang menawarkan program pinjaman dengan bunga yang rendah.
"Dari Bank Jateng, Bank Solo kan juga tidak pernah berhenti mengeluarkan program-program yang menarik. Untuk UMKM, untuk pembiayaan, semualah. Bunganya sudah rendah banget. Jangan ke pinjol lah pokoknya," katanya.
Ungkapan Gibran tentang keluhan warga yang terjebak pinjol awalnya disampaikan saat memberikan sambutan peresmian Cyber Scurity Hub di STP. Meski tak memungkiri arti pentingnya teknologi informasi, namun ia mengingatkan agar masyarakat juga waspada dampak negatif percepatan teknologi informasi, seperti kebocoran atau penyalahgunaan data pribadi.
Ia mencontohkan saat ini banyak data warga yang bocor, hingga tanpa diduga mendapatkan tagihan utang dari pinjol. Padahal yang bersangkutan tak pernah merasa mengajukan pinjaman.
"Cyber Security menjadi hal yang sangat penting, krusial, terutama untuk pengamanan data-data kita. Apalagi kalau di Pemkot kan data-datanya sensitif semua dan melibatkan orang banyak. Jadi data-data ini harus kita lindungi dengan sangat baik. Jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak baik," pungkasnya.
(mdk/yan)