Tiba di Jakarta, WNA tersangka penyelundup sabu 1,6 ton mengamuk
Kejadian ini terjadi saat awak media menyorot wajah para pelaku. Kemudian, salah seorang pelaku berteriak ke arah kamera dengan menggunakan bahasa mandarin. Dia menunjukkan isyarat menggunakan tangannya agar kamera lebih mendekat ke arahnya.
Empat warga negara asing yang menjadi tersangka penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1,6 ton di perairan Batam, Kepulauan Riau, akhirnya tiba di Jakarta. Mereka adalah Tan Mai (69), Tan Yi (33), Tan Hui (43) yang merupakan nahkoda Kapal dan Liu Yin Hua (63).
Mereka mengenakan baju berwarna oranye dan didudukkan di samping tumpukan barang bukti sabu seberat 1,6 ton. Salah satu tersangka mengamuk saat tiba di Kantor Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur. Tersangka itu berteriak ke arah kamera.
-
Siapa yang ditangkap terkait perkara narkoba 70 kg? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Siapa yang ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba? "Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba)," kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
Kejadian ini terjadi saat awak media menyorot wajah para pelaku. Kemudian, salah seorang pelaku berteriak ke arah kamera dengan menggunakan bahasa mandarin. Dia menunjukkan isyarat menggunakan tangannya agar kamera lebih mendekat ke arahnya.
Melihat hal itu, penyidik Dit IV Narkoba Bareskrim Polri menenangkan pelaku. Setelah situasi kondusif, keempat pelaku digiring masuk ke ruang penyidikan untuk menjalani pemeriksaan.
Saat dikonfirmasi, Wadir IV Narkoba Bareskrim Polri Kombes Krisno Siregar mengaku tidak kaget tingkah para pelaku. Krisno menyebut kondisi fisik keempat pelaku baik namun kemungkinan stres usai ditangkap Tim gabungan Polri dan Bea Cukai.
"Sudah diperiksa oleh dokter, sejauh ini kesehatan baik, tensi baik, jadi mungkin saja stres. Orang kalau lagi keadaan ditangkap apalagi mereka sudah berhari-hari dalam kapal," kata Krisno.
Belum lama ini tepatnya pada Selasa (20/2), Polri bersama Bea Cukai mengungkap kapal Taiwan berbendera Singapura yang menyelundupkan 1,6 ton narkotika jenis sabu di perairan Batam, Kepulauan Riau.
Baca juga:
Berantas narkoba, polisi fokuskan kapal laut dari China & Taiwan
9 Truk angkut muatan dari kapal Win Long, tim gabungan belum temukan sabu
Polisi endus penyelundupan sabu 1,6 ton asal Taiwan melibatkan WNI
Ketua DPR dapat info dari Kepala BNN, ada 600 ton bahan sabu siap masuk Indonesia
Penyelundupan sabu lebih dari 2 ton, Fadli Zon serukan perang semesta Narkoba
Modus penyelundupan sabu 1,6 ton, dari kapal besar ke kapal kecil
Polisi duga pengendali sabu 1,6 ton berada di China