Tiba di Pangkalpinang, 4 jenazah korban Lion Air diserahkan ke keluarga
Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Hendra Apollo menyerahkan empat jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 kepada keluarga mereka di Pangkalpinang.
Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Hendra Apollo menyerahkan empat jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 kepada keluarga mereka di Pangkalpinang.
Keempat peti jenazah tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, pukul 07.40 WIB dengan pesawat Lion Air JT 216, Rabu (7/11). Dari cargo bandara peti jenazah dibawa ke posko crisis center yang ada di bandara untuk diserahkan ke pihak keluarga.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
"Langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan," kata Hendra seperti dikutip Antara.
Keempat jenazah yang diserahkan adalah Wahyu Aldila (32) beralamat di Jalan Gandaria, Kacang Pedang, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang; dan Dony (45) di Jalan Depati Hamzah, Kelurahan Semabung Lama, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.
Sementara Tesa Kausar (37) beralamat di Jalan Masyarif DT Bandardlelo, Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang; dan Ariawan Komardy (37) alamatnya di Jalan Sumedang, Kejaksaan, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang.
"Hingga saat ini total jenazah korban Lion Air JT 610 asal Babel yang sudah diserahkan ke pihak keluarga sebanyak 11 jenazah," kata Hendra.
Baca juga:
Tim SAR gabungan kembali temukan turbin pesawat Lion Air JT610
Ketua BPK beri kenaikan golongan bagi pegawai yang jadi korban Lion Air
Jenazah pegawai BPK korban Lion Air JT610 dimakamkan malam ini di TPU Gandul
17 Korban Lion Air jatuh kembali teridentifikasi, total jadi 44
Firasat keluarga AKBP Mito: Dapat ayam potong, baju dinas ditinggal & minta disuapi
Keputusan kelanjutan pencarian korban Lion Air akan ditentukan besok