Tidak Punya Lampu Runway, Bandara Samarinda Rawan Saat Cuaca Buruk
Terkait batalnya penerbangan ke Jakarta, dia mengaku langsung turun tangan menemui penumpang Batik Air. Penumpang menerima keputusan tersebut karena kondisi bandara memang tidak memungkinkan.
Kelengkapan landas pacu (runway) Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur, masih minim. Terutama, penerangan runway. Padahal lampu runway bisa meminimalisir kerawanan saat take off maupun landing pesawat berbadan lebar.
Pada Kamis (14/12) kemarin misalnya. Pesawat maskapai Batik Air berjenis Airbus A320 yang mengangkut 118 penumpang, dengan nomor penerbangan ID6673 dan register PK-LAJ, batal terbang ke Jakarta lantaran terlalu malam untuk take off.
-
Bagaimana Batik Air menangani masalah AC dan lampu mati di pesawat rute Makassar ke Jakarta? Batik Air segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai upaya penanganan hal dimaksud, termasuk penggantian peralatan. Meskipun proses ini membutuhkan waktu tambahan, Batik Air memastikan bahwa semua langkah yang diambil dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penerbangan
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana letak persis bekas bandara Airfield Simongan? Sesuai namanya, bandara itu berada di daerah Simongan. Lantas di mana letak persis dari bandara itu? Kini lokasi yang dulu pernah menjadi bandara telah berubah fungsi menjadi Islamic Center.
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Sebab batalnya penerbangan, lantaran runway gelap akibat ketiadaan lampu runway. Akhirnya, para penumpang pun turun dari pesawat diinapkan di hotel. Penerbangan dijadwal ulang, dan diterbangkan ke Bandara Soekarno Hatta, pukul 07.00 Wita pagi tadi.
"Ini jadi PR (pekerjaan rumah) dari bandara, dan pemerintah. Utamanya, Dirjen Perhubungan Udara. Keputusan itu (Batik Air batal terbang), semua demi keselamatan," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi, kepada merdeka.com, Jumat (14/12).
"Lampu runway itu kan untuk guide (panduan) pilot mendarat, dan juga take off. Tidak hanya untuk penerbangan malam hari, lampu runway jadi acuan pilot apabila terjadi cuaca buruk, misal mendung, awan gelap. Jadi, itu sangat diperlukan," tambahnya.
Terkait batalnya penerbangan ke Jakarta, dia mengaku langsung turun tangan menemui penumpang Batik Air. Penumpang menerima keputusan tersebut karena kondisi bandara memang tidak memungkinkan.
Kendati demikian, kelengkapan lampu runway, apron dan juga Instrument Landing System (ILS) di bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2018 lalu itu, sudah disampaikan ke Kemenhub. Rencananya, akan direalisasikan di 2019 mendatang.
Baca juga:
Pesawat Batik Air Tujuan Jakarta Batal Terbang dari Bandara Samarinda
Kembangkan Sayap Bisnis, AP II Incar Pengembangan Bandara di Filipina dan Thailand
Angkasa Pura II Siapkan Rp 12 Triliun untuk Bangun Infrastruktur Bandara di 2019
Angkasa Pura I Incar Pengelolaan 10 Bandara
Angkasa Pura I Siapkan Rp 400 Miliar Percantik Bandara El Tari Kupang
Kelola Bandara Palangkaraya, AP II Target Tanda Tangan Penyerahan Minggu Depan