Tidak tahan sakit maag, Kakek Wayan nekat gantung diri
Jasad korban ditemukan oleh anaknya saat hendak buang air kecil.
Karena mengidap penyakit maag yang tidak kunjung sembuh, I Wayan Jiwa (62 tahun), nekat bunuh diri. Petani asal Banjar Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali ini menggantung diri dengan menggunakan tali plastik pengikat sapi di pohon coklat yang ada di depan rumahnya.
Jasad korban pertama kali dilihat oleh anaknya, yakni I Wayan Suardika (44 tahun), saat akan buang air kecil di belakang rumah. Katanya, memang selama ini ayahnya saat kambuh penyakit selalu teriak-teriak dan susah tidur.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, saat dikonfirmasi menyebutkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kematian korban murni lantaran gantung diri.
"Korban sudah kita evakuasi dan sudah dilakukan pemeriksaan. Tidak ada kita temukan adanya tanda-tanda kekerasan, ini murni gantung diri," kata Sudarma di Jembrana, Kamis (21/5).