Tidak Tahu Sebabnya, Pria di Bengkulu Tusuk Pemotor Hingga 3 Kali Lalu Kabur
"Setelah dilerai, pelaku diam-diam mengambil senjata tajam jenis pisau kecil yang diselipkan dipinggangnya dan kemudian menusuk korban sebanyak 3 liang," ungkapnya.
Yurasman Efendi (28), warga Desa Keban Agung II, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi korban penusukan sebanyak tiga kali. Luka tersebut berada pada bagian dada, tangan sebelah kiri serta pinggang kiri korban.
Kapolsek Kedurang, Iptu Kusyadi, mengatakan peristiwa itu berawal saat ada perkelahian di Desa Lawang Agung, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Rabu (25/8) pukul 20.00 Wib.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Setelah melakukan penusukan pelaku langsung melarikan diri," kata Kusyadi dalam keterangannya, Jumat (27/8).
Kusyadi menyebut, terduga pelaku penusukan terhadap Yurasman diketahui seorang warga Desa Durian Sebatang. "Pelaku penusukan yakni RO 23 tahun, warga Desa Durian Sebatang, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan," sebutnya.
Kusyadi menjelaskan, penusukan terjadi saat korban bersama dengan temannya yakni Panji dengan berboncengan menggunakan motor. Lalu, laju mereka dihentikan oleh terduga pelaku.
"Ketika korban dan temannya sudah berhenti, pelaku langsung menanyakan keberadaan salah satu temannya yang lain dan dijawab tidak tahu oleh korban," jelasnya.
Kemudian, tanpa pikir panjang, terduga pelaku langsung memukul korban yang dilanjutkan pada perkelahian. Rekan korban sempat melerai perkelahian tersebut.
"Setelah dilerai, pelaku diam-diam mengambil senjata tajam jenis pisau kecil yang diselipkan dipinggangnya dan kemudian menusuk korban sebanyak 3 liang," ungkapnya.
"Kami saat ini sedang lakukan penyelidikan untuk mengungkap keberadaan pelaku, doakan saja dalam waktu dekat dapat tertangkap," tutupnya.
Baca juga:
Kronologi Kasus Penusukan di Garut, Berawal dari Perselisihan 2 Geng Motor
Anggota Ormas Bentrok, Dua Orang Ditusuk
Usai Membacok, Pedagang Ikan di Bengkulu Serahkan Diri ke Polisi
Polda Jateng: Tidak Ada Penusukan Nakes, Hanya Keributan dengan Keluarga Pasien
Tak Terima Istri Ditagih Utang, Pedagang Pempek di Palembang Tikam Tetangga
Penyerangan Brutal di Jerman, 3 Tewas dan 6 Terluka