Tiga Pasien Positif Virus Corona di Kota Malang Sembuh
"Kesemuanya tetap dalam pantauan dan tetap kita minta untuk isolasi mandiri dulu, artinya aktivitas di rumah saja. Begitu pun demikian dengan kontak erat, dalam hal ini dengan keluarga," kata Nur Widianto
Tiga orang pasien positif Covid-19 asal Kota Malang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Dua orang secara bersamaan dinyatakan sembuh Sabtu (28/3), sementara satu orang lagi sudah pulang seminggu lalu, Sabtu (21/3).
Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto menyampaikan, dua pasien positif yang dipulangkan telah menjalani perawatan di rumah sakit sekitar dua pekan dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Belakangan pasien tersebut diketahui positif Covid-19, karena memang butuh beberapa waktu untuk mengetahui hasil tes seorang pasien.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Kita bersyukur karena PDP positif Kota Malang sudah dinyatakan sembuh. Namun demikian kesemuanya tetap dalam pantauan dan tetap kita minta untuk isolasi mandiri dulu, artinya aktivitas di rumah saja. Begitu pun demikian dengan kontak erat, dalam hal ini dengan keluarga," kata Nur Widianto
Sementara PDP yang masih dirawat intensif berjumlah 6 orang. Masing-masing dua pasien di RS Lavalette, dua pasien di RKZ dan satu pasien masing-masih di RSUD Kota Malang dan RS Prima Husada. Sedangkan PDP yang meninggal dunia tercatat 2 orang, yakni pasien RS Saiful Anwar dan RKZ.
Hingga saat ini, jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) total 156 orang yang terdiri dari 90 orang warga Kota Malang dan 48 orang ODP dari kalangan tenaga kesehatan. Sementara 18 orang dinyatakan sudah bebas dari status ODP karena sudah melewati masa pantau dan kondisinya membaik.
Wiwid berpesan pada masyarakat Malang agar mematuhi imbauan untuk social distancing (jaga jarak interaksi), activity at home (aktivitas di rumah), physical distancing (batasi kontak orang per orang) dan menjaga pola hidup sehat.
"Karena yang dinyatakan sembuh itu juga karena peningkatan secara bertahap daya imunnya. Corona bisa disembuhkan, tapi lebih baik dan lebih utama tidak hadir kepada kita semua," jelasnya.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Malang berjumlah lima orang dan satu di antaranya meninggal dunia pada 14 Maret 2020. Hingga saat ini, angka di Kabupaten Malang menempati posisi tertinggi di banding Kota Malang dan Batu. Kota Batu sendiri tercatat satu orang dinyatakan positif Covid-19.
(mdk/ray)