Tiga Penyebab Kasus Covid-19 Meningkat Tajam dalam Dua Pekan Terakhir
Kedua, karena testing Covid-19 meningkat. Menurutnya, testing Covid-19 di Indonesia telah melampaui target WHO. Data pekan kedua Januari 2021, testing Covid-19 mencapai angka 100,87 persen. Bahkan, pada pekan ketiga Januari 2021 menyentuh angka 107,69 persen.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkap tiga penyebab kasus Covid-19 meningkat tajam dalam dua pekan terakhir. Pertama, penularan Covid-19 di tengah masyarakat meningkat.
Penularan Covid-19 meningkat ditandai dengan positivity rate naik drastis. Dia menyebut, sejak pekan keempat Desember 2020, positivity rate terus meningkat melebihi 20 persen.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Padahal, standar aman Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyebutkan positivity rate Covid-19 di bawah 5 persen.
"Sejak pekan keempat Desember sebenarnya terus naik yang sebelumnya di bawah 20 persen tiba-tiba dia naik terus di angka 21, 22 dan terakhir 27 persen," katanya saat mengisi Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (20/1).
Kedua, karena testing Covid-19 meningkat. Menurutnya, testing Covid-19 di Indonesia telah melampaui target WHO. Data pekan kedua Januari 2021, testing Covid-19 mencapai angka 100,87 persen. Bahkan, pada pekan ketiga Januari 2021 menyentuh angka 107,69 persen.
"Jumlah pemeriksaan juga meningkat sehingga kasus naik," ujarnya.
Ketiga, akibat pelaporan data kasus Covid-19 dari dinas kesehatan ke Kementerian Kesehatan mengalami keterlambatan. Meski demikian, Dewi memastikan pemerintah pusat dan daerah sedang memperbaiki sistem verifikasi data kasus Covid-19.
"Ada faktor delay input pelaporan yang berpengaruh juga terhadap kasus meningkat. Terkadang terjadi (delay data), kita menyeleksi, verifikasi lebih dahulu, terkadang ada gap antara data daerah dan pusat, ada proses verifikasi terlebih dahulu apa benar tidak ada duplikat atau lainnya," tutup Dewi.
Baca juga:
Anies Minta Pemerintah Pusat Ambil Alih Koordinasi Penanganan Covid-19 Jabodetabek
Satgas: Keterpakaian Tempat Tidur RS di 9 Provinsi Lebih dari 70 Persen
Update 20 Januari: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 12.568, Sembuh 9.755
Satgas Covid-19: Baru Pertengahan Januari 2021, Kasus Kematian Sudah 3.849 Orang
Per Agustus 2020, PHK Sektor Manufaktur Tertinggi Capai 1,8 Juta Pekerja
Satgas Sebut Testing Covid-19 di Indonesia Melampaui Target WHO