Tiga Sikap Prabowo Usai Ratna Sarumpaet Cerita Dianiaya
Tiga Sikap Prabowo Usai Ratna Sarumpaet Cerita Dianiaya. Said Iqbal mengaku ikut dalam pertemuan yang digelar di Lapangan Polo, 2 Oktober 2018. Di situ, ada Fadli Zon, Amien Rais, Nanik S Deyang, Prabowo Subianto dan Ratna Sarumpaet.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal mengungkapkan tiga reaksi Prabowo Subianto setelah mendengar keterangan Ratna Sarumpaet yang mengaku korban penganiayaan. Hal itu disampaikan saat bersaksi atas kasus penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selasa.
Said Iqbal mengaku ikut dalam pertemuan yang digelar di Lapangan Polo, 2 Oktober 2018. Di situ, ada Fadli Zon, Amien Rais, Nanik S Deyang, Prabowo Subianto dan Ratna Sarumpaet.
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Kala itu, Ratna Sarumpaet bercerita tentang penganiayaan yang dialami. "Pembicaraan itu mengalir saya terlambat sedikit. Yang intinya adalah menceritakan kembali penganiayaan beliau yang terjadi di Bandung," ucap dia, Selasa (9/4).
Usai mendengar cerita Ratna, Said menjelaskan, Prabowo menanggapi dengan tiga hal. Pertama, Prabowo menyarankan melaporkan ke pihak berwajib.
"Saya ingat satu sebaiknya lapor polisi dan lakukan visum karena ini adalah penganiayaan. Sekali lagi kita tidak tahu bahwa itu adalah sebuah kebohongan," ucap Iqbal
Kedua, Prabowo menekankan Demokrasi harus damai dan adil. "Prabowo cerita tidak boleh ada kekerasan di dalam demokrasi. Tidak boleh violence, victims," ucap dia.
Ketiga, Prabowo bersedia menemui Kapolri untuk meminta kasus penganiayaan tersebut segera ditangani. "Kalau emang ada sesuatu yang dirasakan oleh kak Ratna dengan polisi. Pak Prabowo bersedia ketemu Pak Kapolri menyampaikan hal ini," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Keakraban Ketua KPSI & Ratna Sarumpaet Bertemu di Sidang Kasus Hoaks
Said Iqbal: Saya adalah Korban Kebohongan dari Ratna Sarumpaet
Telepon Said Iqbal, Ratna Ngaku Dianiaya dan Minta Dipertemukan dengan Prabowo
Selain Ajudan Prabowo, Presiden KSPI jadi Saksi di Sidang Ratna Sarumpaet
Ajudan Prabowo Bakal Bersaksi di Sidang Ratna Sarumpaet Besok