Tikam temannya hingga tewas saat mabuk, FM babak belur diamuk massa
Tikam temannya hingga tewas saat mabuk, FM babak belur diamuk massa. Meski dalam pengawalan aparat polisi, amukan massa tak terhindarkan. Pukulan demi pukulan mendarat telak di bagian tubuh serta wajahnya. Polisi pun tak berdaya menghalau lantaran banyaknya massa yang mengamuk.
FM (21), pelaku penikaman menyebabkan tewasnya David Elias (18) warga Paal Dua Lingkungan III, Kecamatan Paal Dua, Manado akhirnya dibekuk polisi. Saat digiring ke mobil petugas, warga Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan III, Kecamatan Tikala, diamuk warga. Banyaknya pukulan dilayangkan warga yang marah, membuat wajah pelaku babak belur.
Awalnya, Selasa (20/9) siang beberapa saat setelah kematian David, petugas Polsek Singkil langsung melakukan perburuan pelaku. Informasi didapat, pelaku bersembunyi di salah satu rumah di kampung Karame Kecamatan Singkil. Saat disergap, pelaku tak memberi perlawanan dan langsung digiring ke mobil polisi.
Apes bagi tersangka, ratusan massa dalam kondisi marah menanti di sepanjang jalan. Meski dalam pengawalan aparat polisi, amukan massa tak terhindarkan. Pukulan demi pukulan mendarat telak di bagian tubuh serta wajahnya. Polisi pun tak berdaya menghalau lantaran banyaknya massa yang mengamuk.
Beruntung, tersangka berhasil diselamatkan dan berhasil diamankan di Mapolresta Manado. Meski lolos dari amukan warga, tubuh FM babak belur. Bagian wajahnya tampak lebam dan mata kanannya tak Terlihat.
Wakapolresta Manado AKBP Enggar Brotoseno menyayangkan tindakan main hakim sendiri yang diperagakan warga. Menurutnya, aksi itu bisa saja menghambat proses hukum terhadap kasus ini.
"Warga harus membiarkan proses hukum pada kepolisian jika bertindak seperti ini, maka kami yang akan direpotkan. Untuk itu biarkan kami menyelesaikan masalah ini, dan saya harap warga bisa menahan diri," ujar dia di Mapolresta Manado.
Sebelumnya, David Elias (18) warga Paal Dua Lingkungan III, Kecamatan Paal Dua, Manado. Ia ditikam lelaki berinisial FM (21), warga Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan III, Kecamatan Tikala. 4 luka tusukan membuat pemuda ini tewas bersimbah darah, Selasa (20/9) pagi.
Saat sedang pesta minuman keras (miras) di Karame, korban yang sudah terpengaruh minuman setan tersebut, tersinggung dengan tatapan pelaku. Menurut dia, pelaku menatapnya dengan sinis. Korban pun langsung menghajar pelaku menggunakan kepalan tangan tepat di bagian bibir.
Tak terima dengan tindakan korban, FM kemudian mencabut pisau yang diselipkan di bagian celananya dan menikam korban. Dua tikaman masuk ke bagian dada kanan. Tikaman tersebut membuat korban tersungkur. Saat tersungkur, pelaku kembali menikam bagian leher dan punggung korban. Beberapa tusukan pisau tersebut mengakhiri nyawa David Elias.