Tim 9 desak teror kepada KPK dihentikan
Jimly meminta KPK dan Polri bisa menahan diri buat menghentikan segala tindakan yang bisa memicu ketegangan.
Pimpinan dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku mendapat ancaman atau teror belakangan ini, selepas menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka gratifikasi dan suap. Mereka mengadukan hal itu kepada Tim Independen bentukan Presiden Joko Widodo atau kerap disebut Tim 9.
Wakil Ketua Tim 9, Jimly Asshidiqie, tegas meminta supaya praktik-praktik intimidasi seperti itu dihentikan. Sebab menurut dia bila hal itu terus dilakukan maka akan mencederai janji kepada Presiden Joko Widodo.
"Iya, kalau kita mau mengikuti arahan presiden sudah jelas, jangan menambah ketegangan. Harus redakan ketegangan sampai putusan praperadilan, itu arahannya," kata Jimly kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/2).
Jimly meminta KPK dan Polri bisa menahan diri buat menghentikan segala tindakan yang bisa memicu ketegangan. Menurut dia sebaiknya semuanya menunggu Presiden Jokowi mengeluarkan keputusan.
"Ya Polri maupun KPK, semuanya. Dengan ancaman ini saya rasa semua pihak harus mawas diri, dan kita harapkan nanti presiden akan mengambil langkah-langkah yang berarti," ujar Jimly.
Baca juga:
Tim 9 beri keterangan soal pegawai KPK banyak kena korban teror
Polri tetap proses kasus pimpinan KPK dan Denny Indrayana
Kuasa hukum Budi Gunawan tuding KPK bohong penyidiknya diteror
Tim 9 dicurhati pegawai KPK hampir tiap hari kena teror sampai galau
KPK bikin tim antiteror karena merasa diintimidasi
KPK masih pikir-pikir jerat peneror penyidik kasus Komjen Budi
Pakar hukum sarankan KPK minta perlindungan Jokowi saja bila diteror
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Dimana rumah kader PDIP di Jatim yang digeledah KPK? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Kenapa KPK menggeledah rumah kader PDIP di Jatim? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).