Tim Gegana Ledakkan Bom Pipa dari Toko Handphone di Bekasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, bom terpaksa didiposal atau diledakkan karena dianggap membahayakan. Meski sudah dipakai peredam, dan peralatan penjinak, ledakan kata dia, masih terdengar keras.
Tim penjinak bom dari Polda Metro Jaya meledakkan bom pipa yang ditemukan di toko handphone 'Wanky Cell' di Jalan KH. Muchtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (/9/5). Peledakan dilakukan di area lahan kosong yang luas di Pulo Timah H, Babelan.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, petugas membawa peralatan lengkap membawa bom pipa ke tengah area kebun kosong. Menggunakan peredam, bom diledakkan sekitar pukul 12.05 WIB. Suara ledakan keras menggema terdengar.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, bom terpaksa didiposal atau diledakkan karena dianggap membahayakan. Meski sudah dipakai peredam, dan peralatan penjinak, ledakan kata dia, masih terdengar keras.
"Jadi benar ya di dalam pipa yang kita amankan, kita temukan mengandung TATP (Triaseton triperoksida)," kata Argo di lokasi peledakan, Kamis (9/5).
Bom pipa yang diledakkan ini merupakan yang terakhir dari penemuan di gerai milik ES alias Rafli. Sebelumnya, pada Rabu malam, tim penjinak bom juga meledakkan satu bom pipa di wilayah yang jauh dari permukiman warga.
"Jenisnya apa low atau high itu ahli yang bisa menyampaikan, yang jelas mengandung TATP di mana disentuh saja sudah meledakkan," ujar dia.
Sebelumnya, Tim Inafis Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara di toko handphone Wanky Cell di Jalan Muhtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Di toko itu ditemukan dua bom pipa dan sejumlah benda diduga sebagai bahan peledak.
"Dari tim penjinak bom menemukan ada beberapa yang ada kaitannya dengan bom, yakni kabel dan sudah dibawa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di lokasi, Kamis (9/5).
Selain itu, menurutnya, ada sejumlah benda yang diduga sebagai material membuat bom seperti sendok, saringan dan buku panduan membuat bom.
"Yang ketiga dari inafis dan iden ada beberapa yang dibawa, pertama sidik jari. Ada buku-buku yang dua untuk belajar membuat bahan peledak, dan tentang internet di sana," kata dia.
Polisi juga menyita sejumlah benda yang tidak ada kaitannya dengan bisnis penjualan aksesoris handphone.
"Ada lakban banyak, ada 4 sampai 5 dus di dalam, yang digunakan untuk menyatukan alat," ujar Argo.
Baca juga:
Densus 88 Sita Bahan Peledak dan Buku Panduan Membuat Bom dari Toko HP di Bekasi
Ada Bom Pipa, Pemilik 'Wanky Cell' Tak Lapor RT Selama Buka Usaha
Geledah Konter Handphone di Bekasi, Densus 88 Temukan Bom Pipa
Geledah Gerai Ponsel di Bekasi, Densus Temukan Bubuk dan Cairan Diduga Bahan Peledak
Densus 88 Geledah Konter Handphone di Bekasi