Tim Hukum PDIP Nilai Ada Oknum di KPK yang Merusak Citra Institusi
"Tapi kalau ada oknum yang bermain, oknum ini yang dicari," ujar dia.
Tim Hukum PDIP menduga ada upaya dari oknum KPK yang mencoba merugikan PDIP. Ini terkait dengan kabar adanya upaya menghalangi KPK menggeledah markas 'banteng'.
Ketua Tim Hukum PDIP, I Wayan Sudirta mengatakan kabar miring ini tidak akan mengubah pandangan kader bahwa KPK sejatinya diisi orang-orang baik.
-
Kapan DKPP menjatuhkan sanksi kepada Ketua KPU? DKPP menjelaskan, pelanggaran dilakukan Hasyim terkait pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.
-
Apa sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada Ketua KPU? Akibat pelanggaran tersebut, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan yang terakhir kepada Hasyim.
-
Apa yang diputuskan DKPP terkait Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajarannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi soal putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dan jajaran melanggar kode etik terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
-
Kenapa Mochammad Afifuddin ditunjuk sebagai Plt Ketua KPU? "Hasil pleno kami bersepakat untuk memberikan mandat kepada Pak Mochammad Afifuddin untuk menjadi Plt Ketua KPU RI, untuk melakukan tugas-tugas organisasi sampai dengan dipilihnya Ketua KPU secara definitif," kata Komisioner KPU August Mellaz dalam konferensi pers, Kamis (4/7).
-
Siapa kader PDIP yang rumahnya digeledah KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Mengapa KPU didirikan? KPU didirikan sebagai hasil dari reformasi politik pasca Orde Baru.
"KPK sesungguhnya baik. Orang-orangnya banyak yang baik. Kita harus memperkuat," kata usai audiensi dengan KPU, Jakarta, Kamis (16/1).
Dia berharap agar KPK bersih. Oleh karena itu, jika ada oknum yang menunjukkan perilaku buruk, maka yang bersangkutan harus dicari sampai dapat lalu ditindak tegas.
"Tapi kalau ada oknum yang bermain, oknum ini yang dicari," ujar dia.
Dia menolak menyimpulkan institusi KPK merupakan lembaga yang buruk. Meski demikian, ada oknum-oknum yang tindakannya dapat merusak citra lembaga antirasuah itu.
"Ibarat dalam gedung besar yang bagus, bertingkat. Dua, tiga tikus itu bisa mengganggu. Jangan gedungnya dibakar. Tikus itu kita kejar," jelas dia.
"Dalam rangka itulah kami mengklarifikasi, berkomunikasi supaya PDIP yang terlibat sama sekali. Jangan masih dituduh-tuduh," tandasnya.
(mdk/ray)