Tim Penyelam Cari Sriwijaya Air: Visibility Terbatas Hanya 20 Cm
Dia melanjutkan, dalam beberapa hari terakhir, jarak pandang hanya berkisar 10-20 cm saja, dengan ketinggian ombak hingga 2 meter.
Perwakilan Tim Penyelam dan unsur KRI di daerah operasi SAR, Letnan kolonel Laut Faruq Deddy, mengonfirmasi kesulitan dialami timnya di lapangan. Selain ombak tinggi dan kencang, jarak pandang atau visibility di lapangan sangat terbatas.
"Visibility penyelam terbatas di atas mau pun di bawah air," kata Faruq di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Dia melanjutkan, dalam beberapa hari terakhir, jarak pandang hanya berkisar 10-20 cm saja, dengan ketinggian ombak hingga 2 meter.
"Bahkan sempat hanya 10-20 cm, gelombang juga tinggi sampai 2 meter, arus di bawah laut juga kuat jadi itu yang menghambat pencarian di situ," jelas dia.
Karena situasi yang tidak mendukung pencarian, ditambahkan Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen Rasman MS Tim SAR gabungan tidak akan memaksakan pencarian jika cuaca masih buruk. Karenanya, tim penyelam di lapangan pagi ini masih belum beroperasi.
"Rekan kita di lapangan masih tidak ada yang turun dan kapal kita berlindung di tempat aman," jelas dia dalam kesempatan yang sama.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak Pesawat hilang kontak pukul 14.40 WIB, sesaat setelah lepas landas pukul 14.36 WIB di sekitar perairan Kepulauan Seribu usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu sore, 9 Januari 2021.
Pesawat SJ 182 rute Jakarta-Pontianak ini mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
13 Hari Operasi, Tim SAR Resmi Hentikan Pencarian Korban dan Serpihan Sriwijaya Air
Faktor Cuaca Jadi Penentu Keputusan Perpanjangan Pencarian Sriwijaya Air
Update Hari ke-13: DVI Kenali 43 Korban Sriwijaya Air, 3 Serpihan Kecil Ditemukan
Basarnas Sebut Pencarian Sriwijaya Air Hari Ini Tertunda Akibat Cuaca Buruk
Hancur Lebur, Ini Penampakan Serpihan Pesawat Sriwijaya SJ182 di Dasar Laut